bakabar.com, JAKARTA – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) bersepakat dengan Smart City Innovation Cluster (SCIC). Demi mewujudkan kota cerdas dan bahagia.
Kerja sama ditandatangani di Techno House Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu (2/9). Antara Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Mohammed Ali Berawi dan Chief Executive Officer SCIC Pertti Kortejärvi.
"Jadi kali ini otorita mempunyai MoU dengan SCIC dalam mengembangan, merencanakan dan membangun kota smart city Nusantara," kata Ali.
Baca Juga: Misi Hijaukan IKN, Izin Tambang Harus Diaudit Ulang!
SCIC ini memiliki anggota sebanyak 108 perusahaan, sepuluh kota pintar dan empat universitas di Eropa. Khususnya di Finlandia. Mereka fokus pada bidang teknologi.
Kesepakatan ini tentu saja menjadi kabar baik. Setidaknya IKN punya rencana masa depan sebagai etalase Indonesia.
"Ini menunjukkan Nusantara kota global city for all. Berbagai perusahaan, institusi dan pemerintahan sangat suportif terhadap pembangunan IKN," tuturnya.
Biar tahu saja. SCIC adalah kooperatif independen non-profit. Terdiri atas perusahaan dan kota dari Finlandia.
Baca Juga: Membiarkan Tambang Ilegal di IKN adalah Kejahatan!
Mereka menawarkan solusi akselerasi pengembangan kota cerdas melalui kooperasi.
Sebagai gambaran. SCIC ingin mengintegrasikan berbagai teknologi untuk menunjang IKN menjadi smart city. Mulai dari kebutuhan energi hingga pelayanan publik.
"Kami tidak melakukan hanya satu hal lalu satu hal lain. Tetapi mengintegrasikannya sehingga membuat kota ini berfungsi," ucap Pertti Kortejärvi.
