IIMS 2023

IIMS 2023: DFSK Gelora E Disulap Jadi Ambulans, Begini Wujudnya

DFSK Gelora E bisa dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan masyarakat di Indonesia, salah satunya menjadi ambulans.

Featured-Image
DFSK Gelora E bisa dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan masyarakat di Indonesia, salah satunya menjadi ambulans. Foto: dok. DFSK

bakabar.com, JAKARTA - DFSK Gelora E bisa dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan masyarakat di Indonesia, salah satunya menjadi ambulans.

Pabrikan asal China itu menghadirkan ambulans listrik pertama berbasis DFSK Gelora E di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023.

"Ambulans DFSK Gelora E ini bisa menjadi contoh bagaimana kami menghadirkan solusi cerdas yang berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan medis," ujar Marketing Head PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi, di IIMS 2023, Minggu (19/2).

Pengembangan DFSK Gelora E Ambulans ini dilakukan secara khusus dengan menggandeng Cahaya Kurnia Mandiri (CKM) sebagai karoseri khusus untuk ambulans.

Baca Juga: DFSK Siap Bawa Dua Mobil Listrik Terbaru di IIMS 2023

Penunjukan CKM tidak terlepas dari kemampuan dan reputasinya sebagai pembuat kendaraan ambulans, serta menjaga kualitas yang ditawarkan kepada konsumen tetap terjaga.

Saat ini terdapat dua ambulans yang beroperasi di Indonesia sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. 2 ambulans itu yakni ambulans gawat darurat dan ambulans transportasi.

DFSK Gelora E ambulans hadir di IIMS 2023. Foto dok. DFSK
DFSK Gelora E ambulans hadir di IIMS 2023. Foto dok. DFSK

Masing-masing ambulans memiliki fungsi berbeda sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan.

Ambulans gawat darurat, unit ini harus memiliki peralatan resusitasi, monitor diagnostik, defibrilator dan alat-alat operasi ringan.

Baca Juga: Biaya Perawatan Pikap DFSK Super Cab Selama 5 Tahun Cuma Rp12 Jutaan

Ambulans gawat darurat juga memiliki syarat-syarat penggunaan dan mekanisme dokumentasi rutin yang harus dilakukan dan penggunaannya dikhususkan bagi pasien-pasien yang dalam kondisi darurat.

Ambulans transportasi hanya digunakan untuk merujuk atau mengantarkan pasien, tetapi bukan dalam kondisi gawat darurat.

Dalam ambulans transportasi biasanya hanya terpasang sebuah tabung oksigen sebagai alat tambahan kelengkapan.

Baca Juga: Saingi Wuling, Pabrik DFSK di Cikande Siap Produksi Kendaraan Listrik

Penggunaan DFSK Gelora E Ambulans dapat diterapkan untuk ketiga jenis fungsi tersebut sebagai kendaraan listrik kesehatan pertama di Indonesia.

DFSK Gelora E sendiri didukung dengan pengisian fast charging sebanyak 20 - 80% hanya membutuhkan waktu 80 menit, dengan jarak tempuh berkendara hingga 300 kilometer.

Sedangkan untuk pengisian reguler, DFSK Gelora E memiliki pengisian normal yang cocok untuk lingkungan listrik rumah tangga dengan rata-rata 220V 16A.

Baca lengkapnya di halaman selanjutnya...

HALAMAN
12
Editor


Komentar
Banner
Banner