bakabar.com, JAKARTA - Pameran internasional kedokteran gigi terbesar di Indonesia, Indonesia Dental Exhibition & Conference, resmi dibuka pada Jumat (15/9).
IDEC 2023 kembali diselenggarakan ketiga kalinya oleh Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI). Pameran ini akan berlangsung selama 3 hari (15-17 September 2023) di Jakarta Convention Centre, Jakarta Selatan.
Mengusung tema "Transformation of Dental Health Resiliency", IDEC juga menjadi momentum strategis untuk mewujudkan kemandirian farmasi dan alat kesehatan di Indonesia, khususnya kesehatan mulut dan gigi.
Pameran ini adalah sebuah aksi dari potret fenomena kondisi kesehatan gigi di Indonesia yang terus beradaptasi akibat dampak pandemi dan perkembangan teknologi yang semakin pesat.
IDEC 2023 disebut memiliki keunggulan karena antusiasme pengunjung yang tinggi dan menghadirkan sebanyak 250 brands dan 26 seminar ilmiah.
Ketua Kolegium dokter Gigi Indonesia. Sekaligus ketua penyelenggara IDEC 2023, drg. Diono Susilo mengatakan, PDGI berupaya menjebatani berbagai pihak untuk saling berkolaborasi meningkatkan kesehatan masyarakat dan memajukan industri kedokteran gigi Indonesia.
"Melalui IDEC, menjadi ikhtiar kami untuk meningkatkan keilmuan dan teknologi. Ini adalah catatan penting untuk meningkatkan performa kita sebagai bangsa yang siap bersaing," tutur dr. Diono Susilo, pada Opening Ceremony Indonesia Dental Exhibition & Conference.
Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan, Dr. Dra. Lucia Rizka Andalucia, Apt, M.Pharm, MARS, mengapresiasi penyelenggaraan IDEC untuk konsisten dan komit untuk mendorong kemajuan industri kedokteran gigi.
Pameran ini terbuka untuk umum yang ingin berkunjung. Dengan melakukan registrasi seharga Rp. 50,000,- pengunjung dapat mengikuti pameran kedokteran gigi terbesar di Indonesia.
