"Mungkin saat itu kejadiannya. Tapi kami juga belum yakin. Sebenarnya informasi yang jelas ini ke istrinya Herlan. Soalnya dia pasti tahu, tapi sampai sekarang orangnya tidak kelihatan, tak tahu ke mana," kata warga yang namanya enggan diwartakan.
Herlan juga diduga sebagai residivis. Dia pernah dipenjara di Kabupaten Kotabaru dengan kasus pembunuhan.
Herlan warga asli Gambah. Dia disebut seorang pemabuk dan kerap meresahkan warga usai minum-minuman keras.
"Banyak yang tidak suka dengan Herlan," tutup warga tadi.
Dari hasil identifikasi polisi, Dedi diserang secara brutal tanpa perlawanan. Dia diserang di rumahnya sendiri oleh Herlan menggunakan sajam yang diduga sebilah parang.
Akibat serangan itu, Dedi meninggal dunia. Di badannya terdapat beberapa mata luka akibat sabetan senjata tajam. Di antaranya di bagian tengkuk belakang leher, pinggang dan bahu.
"Belum diketahui pasti apa motif penyerangan tersebut. Yang pasti saat ini kita masih melakukan pengejaran," tutup Husaini.
Dilengkapi oleh HN Lazuardi