bakabar.com, BANJARMASIN – KPU Banjarmasin masih belum membeberkan hasil resmi pemungutan suara ulang (PSU) yang baru selesai digelar sore tadi.
Meski sudah dilakukan penghitungan suara di TPS, KPU Banjarmasin mengaku belum mengantongi data. Informasi perolehan suara sementara di website resmi KPU juga tak disediakan.
“Enggak ada data sementara. Bisa dicari di saksi-saksi,” ujar Komisioner KPU Kota Banjarmasin, M Syafrudin Akbar, Rabu (28/4) sore.
KPU sejatinya memiliki Sirekap atau Sistem Rekapitulasi Elektronik, aplikasi penghitung hasil suara Pilkada. Pun, pelaksanaan PSU kali ini.
Teknologi itu berfungsi untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mengetahui hasil hitung cepat yang dilakukan KPU.
Namun, ujar Akbar, teknologi sarana itu belum bisa diakses dengan alasan yang belum jelas.
“Aplikasi Sirekap untuk PSU ada, cuma masih belum bisa diakses. Yang bisa cuma KPU RI. Alasannya saya kurang tahu, itu di pusat,” jelasnya.
Selain itu, Akbar bilang untuk proses rekapitulasi hasil C1 KWK bakal dilaksanakan di Kecamatan Banjarmasin Selatan besok.
“Nanti dibuka di kecamatan. Hasilnya nanti dibacakan di sana. Untuk waktu masih menunggu undangan PPK,” katanya.
Ibnu-Arifin Klaim Kemenangan
Tim Ibnu Sina-Ariffin Noor merilis hasil quick count (QC) mereka, Rabu (28/4) sore.
Hasilnya, pasangan calon nomor urut 02 itu unggul dalam hasil hitung cepat.
Kompetitor terdekatnya paslon nomor urut 04 Hj Ananda-Mushaffa Zakir (AnandaMu) tak mampu mengejar ketinggalan suara meskipun berhasil menguasai pemungutan suara ulang atau PSU.
Hasil survei Tim 02 mengakui keunggulan Tim AnandaMu dengan 11.837 suara di 80 tempat pemungutan suara (TPS), tiga kelurahan, Banjarmasin Selatan.
Rinciannya, Kelurahan Basirih Selatan dengan 3991 suara di 28 TPS. Kelurahan Mantuil 4483 suara dengan 29 TPS, dan Murung Raya 3360 suara dengan 23 TPS.
Sedangkan paslon nomor urut 02 Ibnu-Ariffin hanya meraih 5018 suara di tiga kelurahan tersebut. Rinciannya, Kelurahan Mantuil 1829 suara, Basirih Selatan 1797 suara, dan Murung Raya 1392.
Menyusul di urutan ketiga, Khairul Saleh-Habib Muhammad Ali Alhabsy dengan 573 suara. Terakhir adalah paslon nomor urut 01, Haris Makkie-Ilham Noor dengan 412 suara.
Untuk diketahui, quick count hanya menggambarkan hasil sementara. Hasil sesungguhnya tetap di KPU Banjarmasin.
Meski kalah di PSU, petahana Ibnu Sina bakal tetap memenangi Pilwali Banjarmasin 2020.
Sebab, KPU Banjarmasin sebelumnya telah menetapkan Ibnu Sina-Arifin Noor sebagai pemenang dengan raihan suara terbanyak, 90.908 suara pada Pilkada Desember lalu. Sedangkan Ananda-Mushaffa mendapatkan 74.154 suara. Terdapat selisih suara mencapai 16.826.
Kalah PSU, Ibnu-Ariffin Tetap Juarai Pilwali Banjarmasin Versi QC!
