Pemkab Hulu Sungai Tengah

HUT ke-47 PPNI, Perawat di HST Harus Jadi Benteng Penanganan Covid-19

apahabar.com, BARABAI – Momen HUT ke-47, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Hulu Sungai Tengah (HST) harus…

Featured-Image
Penyerahan penghargaan kepada keluarga perawat yang gugur dalam melawan Covid-19 saat HUT ke-47 PPNI di HST, Rabu (17/3). Foto-apahabar.com/Lazuardi

bakabar.com, BARABAI – Momen HUT ke-47, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Hulu Sungai Tengah (HST) harus menuntaskan permasalahan Covid-19.

Hal itu diungkapkan Ketua DPD PPNI HST, M Fahrazi yang mengingatkan, perawat sebagai garda terdepan sekaligus benteng terakhir penanganan Covid-19.

Di HST sendiri ada 700 lebih perawat yang tengah berjuang menangani musibah non alam ini.

“Perawat kita harus bekerja keras menuntaskan Covid-19. Sesuai tema pada HUT ke-47 hari ini,” kata Fahrazi usai rangkaian perayaan HUT di Aula RSUD H Damanhuri Barabai, Rabu (17/3).

img

Pemotongan tumpeng dalam rangka HUT ke-47 PPNI yang digelar DPK RSUD H Damanhuri Barabai, Rabu (17/3). Foto-bakabar.com/Lazuardi

Ditekankan Fahrazi, dalam upaya pencegahan Covid-19, perawat di HST juga harus mengedukasi masyarakat mengenai penanganan Covid-19. Terutama dalam momen HUT PPNI di 2021 ini.

"Kegiatan ini serentak dilakukan seluruh Indonesia. Ini dalam rangka menyukseskan vaksinasi Covid-19 di wilayah masing-masing," tutup Fahrazi.

Sementara itu Ketua Dewan Pengurus Komisariat (DPK) PPNI RSUD H Damanhuri, Edy Rosadi, menerangkan 253 perawat di rumah sakitnya itu sedang berjuang menuntaskan Covid-19.

Rata-rata kondisi mereka, kata Edy menurun pada 2020 lalu. Namun di 2021 kondisi itu sudah bisa diatasi seiring dengan berkurangnya kasus orang terkonfirmasi Covid-19.

“Sebelumnya memang ada perawat yang terpapar, namun sampai sekarang jumlahnya terus berkurang,” terang Edy.

Beruntung, lanjut Edy, para perawat di RSUD diberikan suport kawan-kawan dari DPD PPNI.

“Kami juga telah diberi berbagai vitamin maupun suplemen untuk daya tahan tubuh agar bisa menjalankan tugas ini," tutup Edy.

Sebelumnya, DPK PPNI RSUD H Damanhuri Barabai menggelar perayaan HUT para perawat skala nasional yang jatuh tiap 17 Maret.

Mengangkat tema 'Perawat Tangguh Indonesia Bebas Covid-19 Masyarakat Sehat', agenda ini dilaksanakan di Aula RSUD H Damanhuri Barabai.

Kepala Dinas Kesehatan HST, drg Kusudiarto mengucapkan terima kasih kepada perawat di Indonesia khususnya di HST.

"Atas nama Pemkab HST saya mengucapkan selamat ulang tahun PPNI yang ke-47. Semoga perawat menjadi teladan di lingkungan masyarakat. Dengan keilmuan perawat mereka bisa memotivasi agar hidup sehat," ucap Kusudiarto.

Rangkaian perayaan ini telah digelar sejak 10 Maret lalu. DPK PPNI telah mempromosikan kesehatan mengenai vaksinasi Covid-19 untuk para tamu maupun pasien di RSUD.

Puncaknya, 17 Maret 2021, para perawat di RSUD memberikan bingkisan untuk para pasien maupun perawat dan melalukan pemotongan tumpeng.

Perayaan dibalut dengan penyerahan penghargaan kepada perawat, Hairuddin yang telah gugur dalam melawan Covid-19.

Penghargaan atas dedikasi dan pengabdian tinggi dalam penanganan wabah Covid-19 itu diterima keluarga.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Direktur RSUD H Damanhuri, dr Muhammad Asnal serta pegawai di Dinkes HST.

Saat ini HST berasa di zona kuning. Dari data Covid-19 yang dirilis Diskominfo per 17 Maret, jumalah komulatif orang terkonfirmasi positif sebanyak 814.

Dari jumlah komulatif itu, 730 dinyatakan sembuh dan 68 orang lainnya meninggal dunia. Sementara yang masih dalam perawatan berjumlah 16 orang.



Komentar
Banner
Banner