bakabar.com, SAMPIT - Peningkatan curah hujan di Kotawaringin Timur sejak Minggu (3/12) malam, membuat membuat sejumlah ruas jalan dan rumah warga di Sampit terendam banjir.
Ketinggian banjir terdeteksi mulai dari 30 hingga 50 sentimeter. Salah satunya terpantau di sekitar Jalan Suprapto.
Warga yang kebanjiran, terpaksa mengevakuasi barang berharga ke tempat yang lebih aman.
Berdasarkan keterangan warga, banjir yang merendam kawasan tersebut sudah terjadi sejak pukul 02.00 WIB. Penyebabnya drainase meluap, karena tidak mampu menampung air hujan.
"Air mulai masuk rumah sekitar pukul 02.00. Hujan semalaman tidak berhenti, air sungai juga sedang pasang," ungkap warga bernama Kurniawati, Senin (4/12).
"Ditambah air dari dataran yang lebih tinggi, sehingga drainase meluap. Untuk sementara kami terpaksa tidur di musala," sambungnya.
Sementara tidak sedikit mesin sepeda motor yang mati mendadak, lantaran digeber melintasi genangan air di Jalan Suprapto.
"Mogok karena kemasukan air. Ini langsung dibawa ke bengkel," papar Mulyono, salah seorang pengendara yang ditemui bakabar.com.
Mengingat hujan masih turun hingga siang di Sampit, diperkirakan banjir yang merendam jalan dan pemukiman warga akan berlangsung hingga beberapa hari kedepan.