Mobil Listrik Afeela

Honda dan Sony Mulai Buka Pemesanan Mobil Listrik Afeela pada 2025

Mobil listrik hasil kolaborasi Honda dan Sony yang diperkenalkan pada ajang CES 2023, yakni Afeela sudah dapat dipesan mulai 2025.

Featured-Image
Mobil listrik kolaborasi Sony dan Honda Afeela sudah bisa dipesan tahun depan. (Foto: dok. Autocar)

bakabar.com, JAKARTA - Mobil listrik hasil kolaborasi Honda dan Sony yang diperkenalkan pada ajang Consumer Electronics Show (CES) 2023, yakni Afeela sudah dapat dipesan mulai 2025.

Dua pabrik besar yang tergabung dalam Sony Honda Mobility Inc. (SHM) memang sudah berencana untuk menghadirkan kendaraan yang dilengkapi teknologi canggih.

"Kami berusaha untuk menjadi Mobility Tech Company yang mengejar inovasi dalam mobilitas dengan menggabungkan teknologi mutakhir dan mereka yang mempelopori masa depan dengan kreativitas," ungkap CEO Sony Honda Mobility Inc, Yasuhide Mizuno dalam keterangan resminya, Jumat (20/1).

Afeela. (Foto: dok. InsideEvs)
Afeela. (Foto: dok. InsideEvs)

Afeela sendiri mewakili kata "Feel" (merasa) yang direncanakan akan menjadi pusat pengalaman mobilitas.

Afeela mengungkapkan hubungan interaktif dimana pengguna merasa mobilitas sebagai entitas cerdas yang menggunakan teknologi penginderaan dan jaringan yang canggih.

Baca Juga: Mobil Listrik Afeela Ditenagai Chipset Ponsel, Kok Bisa?

Hal itu dibuktikan dengan hadirnya berbagai macam teknologi yang disematkan pada kendaraan listrik cerdas ini.

SHM membenamkan SoC dari Sasis Digital Snapdragon Qualcomm Technologies yang akan menangani fitur utama termasuk AD/ADAS, HMI/IVI, dan telematika.

Selain membangun kemitraan teknologi strategis dengan Qualcomm Technologies, mobil ini juga sudah dilengkapi dengan lebih dari 40 sensor.

Baca Juga: Bikin Baterai Mobil Listrik, Honda dan LG Dirikan Pabrik di Amerika

Tak hanya itu, Afeela juga akan menggunakan teknologi grafis Unreal Engine dari Epic Games, pembuat game populer Fortnite.

Lebih lanjut, pihak SHM sudah mulai membuka pemesanan pada 2025 dengan masa pengiriman pada 2026.

Editor


Komentar
Banner
Banner