bakabar.com, SAMPIT - Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kotawaringin Timur (Kotim), Kalteng, mendukung kolaborasi antar pemangku kepentingan untuk memajukan dunia kewirausahaan di Kotim.
Ketua BPC HIPMI Kotim, Wawan Setiawan Marang, menuturkan bahwa HIPMI Kotim aktif menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotim, pengusaha serta lembaga yang bergerak di bidang kewirausahaan.
"Kita sudah melakukan beberapa agenda, seperti bazar UMKM, kolaborasi dalam pengembangan wirausaha syariah bersama organisasi muslim di Kotim, dan melakukan sesi berbagi dengan berbagai narasumber," kata Wawan Setiawan Marang, Sabtu (08/02/2025).
Salah satu yang dilakukan HIPMI Kotim yakni bagaimana meyakinkan dan mengubah pola pikit para wirausaha muda.
Dirinya mengakui, bahwa banyak pemuda yang merasa pesimistis untuk memulai usaha karena merasa kurang modal atau pengalaman.
"Banyak yang kurang percaya terhadap kemampuan diri sendiri. Padahal, untuk memulai kita tidak harus menjadi pengusaha besar. Kita ingin membangkitkan niat dan semangat berusaha dari nol," tegasnya.
Wawan Setiawan Marang berharap, HIPMI Kotim dapat menjadi wadah bagi para pengusaha muda untuk berjejaring, berkolaborasi, dan bersinergi. Tujuannya adalah untuk menciptakan peluang usaha baru yang berpotensi meningkatkan perekonomian daerah serta keluarga.
"Kita ingin mereka berkolaborasi, dan berkerjasama di HIPMI. Di sini mereka bisa bertukar pikiran, berdiskusi, dan saling mendukung untuk membangun usaha," ungkalnya.
HIPMI Kotim berkomitmen untuk mencetak wirausahawan muda bumi habaring hurung yang lebih unggul dan mampu berkontribusi bagi kemajuan daerah.
"HIPMI Kotim selalu membuka pintu seluas-luasnya bagi siapapun yang ingin bergabung dan berkontribusi dalam memajukan perekonomian Kotim," imbuhnya.
Sebelumnu, HIPMI Kotim sukses menggelar pendidikan dan latihan cabang (Diklatcab), Rapat Kerja Cabang (Rakercab) dan Forum Bisnis.
Dalam kesempatan itu Bupati Kotim, Halikinnor, melalu Assisten 1 Setda Kotim, Alanga Arianto memaparkan bahwa sektor pertumbuhan ekonomi Kalteng, khususnya di Kotim ada di sektor pertambangan dan pertanian salah satunua di bidang perkebunan kelapa sawit.
"Tapi saat ini Daya ekspor kita menurun karena banyak persoalan konflik yang terjadi antara pengusaha dan perkebunan. Kami ingin Melalui HIPMI bagaimana bisa membuka sektor peluang baru untuk meningkatkan perekojomian," ucap Alang Arianto
"Kita ingin pengusaha muda bagaimana berkontribusi membuka peluang dan potensi seperti Bazar UMKM ini misalnya yang diharapkan perekonomian di Kotim serta bisa menyatukan pengusaha muda di daerah ini," tutupnya, saat menghadiri kegiatan Forum Bisnis yang digelar pada lokasi Bazar UMKM, bertempat di Halaman Mal Pelayanan Publik Sampit, Jumat (07/02/2025) malam.