bakabar.com, JAKARTA - Total ada 43 gempa bumi mengguncang Kabupaten Karangasem, Bali, hingga Selasa (13/12) malam. BMKG Bali melapokan gempa bumi pertama kali terjadi sekitar pukul 17.56 Wita, dengan magnitudo 4,8.
Dari 43 gempa bumi tersebut, empat gempa di antaranya dirasakan cukup kuat di wilayah Bali. Sejumlah daerah yang merasakan getaran gempa Karangasem antara lain Bangli, Gianyar, Jembrana hingga Denpasar. Getaran bahkan dilaporkan terasa hingga Mataram, NTB.
"Sampai saat ini ada empat gempa bumi dirasakan di Bali," kata Staff Pusat Gempa Regional III Trisna Malia, dilansir detikBali, Selasa (13/12) malam.
Kepala Pelaksana BPBD Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa melaporkan 28 rumah dan pelinggih rusak akibat gempa bumi yang mengguncang Karangasem. Kerusakan paling banyak terjadi di Kecamatan Kubu.
Ia menjelaskan sebanyak 14 bangunan di Kabupaten Kubu rusak. Meski begitu, kerusakan yang terjadi hanya kerusakan ringan dan tidak ada kerusakan parah.
Total 43 gempa yang mengguncang Karangasem didominasi gempa susulan dengan kekuatan 2 hingga 3 magnitudo.
Sementara empat gempa kuat di antaranya berkisar kekuatan 4 hingga 5 magnitudo. Berikut rinciannya,
Magnitudo 4,8 sekitar pukul 17.56 Wita, berada di koordinat 8.19 LS dan 115.62 BT. Pusat gempa di 20 km arah Timur Laut Karangasem, dan titik gempa berada di Laut pada kedalaman 10 km.
Magnitudo 4,7 sekitar pukul 18.00 Wita, berada di koordinat 8.20 LS,115.58 BT. Pusat gempa di 17 km arah Timur Laut Karangasem dan titik gempa berada di Laut pada kedalaman 10 km.
Magnitudo 5,2 sekitar pukul 18.28 Wita, berada di koordinat 8.16 LS dan 115.62 BT. Pusat gempa di 23 km arah Timur Laut Karangasem dan titik gempa berada di Laut pada kedalaman 10 km.
Magnitudo 4,6 sekitar pukul 19.23 Wita, berada di koordinat 8.22 LS dan 115.59 BT. Pusat gempa di 16 km arah Timur Laut Karangasem, dan titik gempa berada di Laut pada kedalaman 10 km.