bakabar.com, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng), menargetkan hingga akhir November mendatang vaksinasi Covid-19 di wilayah setempat dapat mencapai 70 persen warga tervaksin.
“Ini juga sebagai bentuk kebersamaan menuju kekebalan kelompok yang dicanangkan oleh pemerintah. Harapannya di bulan November ini, paling cepat 70 persen masyarakat di Kalimantan Tengah telah divaksin Covid-19,” kata Wakil Gubernur Kalteng, Edy Pratowo menanggapi pelaksanaan Vaksinasi Merdeka yang menyediakan 1.000 dosis pertama dan kedua yang diselenggarakan di Bundaran Besar Kota Palangka Raya, Minggu (7/11) dilansir Antara.
Wagub Edy Pratowo mengatakan Vaksinasi Merdeka ini merupakan kerja sama Pemprov Kalteng, pemkab, TNI/Polri, perbankan, serta pihak terkait lainnya guna mempercepat capaian vaksinasi dan menekan penyebaran Covid-19 di Kalteng.
“Vaksinasi memang tidak menyelesaikan semuanya, tetapi berdasarkan data-data yang ada, 96 persen orang positif Covid-19 dapat sembuh usai divaksin. Selain itu, vaksinasi juga menurunkan potensi risiko akibat paparan Covid-19,” kata Wagub Edy.
Mantan Bupati Pulang Pisau itu menambahkan bahwa pelaksanaan vaksinasi juga menjadi upaya bersama dalam mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Vaksinasi massal 1.000 dosis untuk dosis pertama dan kedua itu dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Pahlawan 2021 bertema “Pahlawanku Inspirasiku”.
Sebelum memantau pelaksanaan vaksin massal tersebut, Wagub Edy Pratowo bersama Kakanwil Kemenkumham Kalteng Ilham Djaya, Danrem 102/PJG Brigjen TNI Yudianto Putrajaya, Pj Sekda Kalteng Nuryakin, unsur Forkopimda Provinsi dan Kota Palangka Raya melakukan olahraga bersama.
Senam dalam rangka meningkatkan kesehatan dan kebugaran jasmani bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Acara senam pagi bersama ini juga pertama kali dilaksanakan sejak pandemi Covid-19 melanda Kalimantan Tengah.
“Senam bersama ini untuk meningkatkan kebugaran, juga dalam rangka menjalin sinergi antarinstansi. Meskipun kasus mulai menurun, tetap saja kita jangan lengah dan mematuhi protokol kesehatan serta memastikan badan kita tetap sehat,” katanya.
