bakabar.com, JAKARTA - Selama ini masyarakat dibuat resah oleh tingginya harga BBM jenis Pertalite. Padahal, beberapa jenis BBM lainnya sempat mengalami penurunan di awal tahun 2023.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM Tutuka Ariadji membocorkan dalam waktu dekat harga BBM jenis Pertalite tidak akan turun. Salah satu alasannya karena harga minyak dunia kembali melonjak.
"Itu sekarang harga minyak naik lagi, jadi harga keekonomian (Pertalite) masih di atas, sekitar Rp 11.000 lebih," jawab Tutuka saat ditemui di Kementerian ESDM, Jumat (3/2).
Tutuka juga menjelaskan jika harga minyak dunia menjadi faktor penting dari penentuan harga jual BBM Pertalite. "Sebagian besar faktor penentu sih harga minyak aja," jelasnya.
Baca Juga: Per 1 Februari Harga BBM Pertalite Bukan Rp 10.000, Ini Kata ESDM
Kendati harga minyak dunia sempat mengalami penurunan, ternyata penurunan itu membuat harga keekonomian Pertalite masih lebih tinggi dibandingkan harga pasaran yang disubsidi pemerintah.
"Harga minyak dunia yang kemarin turun agak rendah itu, ternyata kalau kami cek masih ada di sekitar Rp1.000 berapa gitu (selisihnya) dengan harga pertalite yang saat ini (Rp10 ribu per liter)," imbuhnya.
Baca Juga: Waduh! Bentar Lagi Pertalite Bakal Punya Kriteria untuk Pembelinya
Ketika ditanya apakah PT Pertamina (Persero) mampu menekan harga Pertalite, Tutuka menilai keputusan itu akan memberatkan perusahaan pelat merah.
"Nah itu, kasihan dia. Sudah mepet lagi Pertamina kalau saya lihat," pungkasnya.
