bakabar.com, BANJARMASIN – Baru-baru ini video seorang pria yang diduga menganiaya mantan istrinya menghebohkan jagat media sosial.
Berdasarkan informasi yang dihimpun akun Instagram @infobdgbaratcimahi, kejadian berlokasi di Kp. Sukamaju, Desa Batujajar, Kec. Batujajar, Bandung Barat.
“Viral seorang mantan suami menganiaya mantan istrinya. Lokasi di Kp. Sukamaju, Desa Batujajar, Kec. Batujajar, Bandung Barat (04/05/2022),” ungkap akun tersebut.
Pria ini benar-benar tak menahan emosinya terhadap perempuan yang diduga mantan istrinya, bahkan ia tega menganiaya dengan mencoba melakukan penusukan hingga pemukulan memakai teflon.
Mirisnya lagi, semua aksi kejam ini ia lakukan di hadapan buah hatinya. Bahkan salah satu anaknya sampai terluka lantaran dikejar saat ketahuan merekam penganiayaan tersebut.
“Ketika sedang mempersiapkan anaknya untuk dibawa pulang, namun mantan suami tidak sabar sehingga terjadi adu cekcok mulut,” sambungnya.
@apahabarcom Heboh! Video Pria Diduga Menganiaya Mantan Istri Saat Sedang Jemput Anak, Warganet Geram #tiktokberita
Lantaran kelewat emosional, pria yang terlihat mengenakan helm dan jaket itu nekat masuk ke dalam rumah demi mengambil pisau dan teflon.
Terdengar teriakan bersahut-sahutan ketika mantan pasangan suami istri itu bertengkar di depan rumah. Kondisi yang sudah malam hari, maupun seorang anak yang terlihat duduk di atas sepeda motor serta anak lain yang merekam dari dalam rumah pun tidak menghalangi keduanya untuk saling mengungkapkan amarah.
Tampak korban mencoba mencegah mantan suaminya untuk masuk lagi ke dalam rumah, kemungkinan karena cemas jika anaknya yang merekam dari dalam akan turut tersakiti, namun upayanya gagal.
Pria yang kepalang emosi itu masuk dan mengejar anaknya yang berlari sambil berteriak masuk ke dalam kamar mandi. Tak lama setelahnya terdengar suara kaca pecah, bentuk upaya pria itu mengejar anaknya yang merekam seluruh kejadian.
Tindakan kekerasan langsung membuat publik geram. Tidak sedikit yang mengancam perbuatan sang mantan suami. Publik juga mencemaskan kondisi mental anak-anak yang terpaksa menyaksikan tindakan penganiayaan tersebut.
“Tujuan pelaku jemput anak itu buat apa, bila perilaku dia ke anak seperti itu,” kritik warganet.
“Ya Allah kebayang trauma anaknya dengar teriakan sampe kaya gitu,” komentar warganet