bakabar.com, BANJARMASIN – Sebuah video yang memperlihatkan aksi kerusuhan yang terjadi di depan Holywings Batam yang berlokasi di Kawasan Harbour Boy, Selasa (28/6) malam viral di media sosial.
Video kerusuhan yang terjadi di Hollywings Batam tersebut diunggah oleh @kabarnegri di Instagram pada Rabu (29/6).
Berdasarkan keterangan dalam unggahan tersebut, kerusuhan terjadi saat warga melakukan aksi demo di Holywings Batam tiba-tiba diserang oleh sekelompok orang tak dikenal.
Kejadian terjadi sekitar pukul 21.00 WIB, di pelataran Holywings Batam.
Ada lebih dari 20 orang warga yang diketahui dari organisasi Brigade Nusantara (Brinus) Batam, melakukan aksi penolakan terhadap Holywings Batam.
Pendemo tampak membawa spanduk putih dan pengeras suara untuk beroperasi.
Namun belum sempat beroperasi, puluhan warga tersebut langsung diserbu segerombolan pria secara membabi-buta usai menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Teriakan umpatan dan makian pun keluar dari kelompok itu.
“Woi bubar kalian! Ku patahkan leher kalian nanti,” terdengar samar-samar dari video.
Para pendemo pun kemudian lari kocar-kacir.
Keadaan Holywings Pascarusuh
Pascarusuh, konser musik di Holywings Batam dengan NOAH sebagai bintang tamu berlangsung kondusif.
“Usai ricuh, konser di Holywings Batam lanjut terus. Sejumlah penonton terlihat hendak masuk ke Holywings,” tulis narasi dari unggahan @batamnewsonline seperti dikutip bakabar.com, Rabu (29/6).
Suara Ariel Noah terdengar menggema dari dalam Holywings. Seperti tak ada kejadian usai dirazia dan didemo, aktivitas di Holywings tetap jalan,” demikian keterangan di unggahan.
Sementara itu, dilansir dari Suara Batam, Managemen Holywings Batam memastikan bahwa NOAH tampil sesuai dengan rencana.
“Tidak masalah, agenda kita Noah malam ini pun akan berjalan sesuai rencana,” ujar Manajer Operasional Holywings Batam, Aru Rahman
Respons Warganet
Sontak saja video kericuhan yang terjadi di Holywings Batam yang diunggah oleh @kabarnegri di Instagram itu pun membuat publik meradang.
Tak sedikit dari mereka berharap agar Holywings yang tersebar di berbagai daerah segera ditutup.
“Wajar sih tempat seperti itu pasti ada preman. Cuman memang parah masalah kemarin, mending tutup aja se-Indonesia,” komen @bla***.
“Kejadian seperti ini bakal memancing massa yang lebih banyak tentunya,” ujar @al.***.
“Sudah menistakan Agama, sekarang bawa-bawa preman. Bagaimana ini pak Polisi?” kata @apr***.