bakabar.com, BANJARMASIN - Sebuah kejadian menghebohkan baru-baru ini melibatkan pengemudi ojek online (ojol) dengan seorang pegawai restoran di Jakarta viral.
Diketahui dari unggahan akun @txtdrkuliner di Twitter, seorang pegawai gerai RamenYa menjadi korban pemukulan oleh driver ojol.
"Untuk Gojek Indonesia, ojol anda kemarin memukul salah satu teamYA dari RamenYa di Lippo Mall. Permintaan maaf saja tidak ada, apakah begini caranya pakai kekerasan? Kalau secara perusahaan saja tidak ada kata maaf, saya akan bawa ke ranah hukum dan media. Sekadar informasi, nama ojolnya Imron Indra Rosadi. Cowok kok pukul cewe?" tulis @ramenya.id di Instagram seperti dilihat bakabar.com, Selasa (7/2).
Insiden pemukulan staff Ramen-Ya oleh salah satu driver Gojek
— Txt dari Kuliner (@txtdrkuliner) February 6, 2023
cc: @gojekindonesia mohon ditindaklanjuti
ð¸: Instagram/Ramenya pic.twitter.com/2mmHe7aRW7
Berikut Kronologisnya
Melalui cuitan @txtdrkuliner di Twitter, aksi pemukulan yang dilakukan pengemudi ojol ini berawal ketika pesanan yang masuk sekitar pukul 17.05. Pesanan ini bertujuan pada gerai ramen bernama RamenYA yang berada di Lippo Mall Puri, Jakarta Barat.
Pesanan tersebut berupa 1 King Legendary Chicken, 2 Legendary Chicken Ramen dan 1 Sponbund. Pesanan ini diterima oleh seorang pengemudi ojek online bernama Imron Indra Rosadi yang merupakan pengemudi ojek online dari perusahaan Gojek.
Saat itu ada beberapa pengemudi ojol lainnya yang juga sedang menunggu pesanan untuk para pelanggannya. Termasuk salah satunya Imron yang diarahkan untuk menunggu selama kurang lebih 15-20 menit.
Pada 5 menit pertama, Imron bertanya tentang pesanan pelanggannya kepada pekerja gerai yang bernama Yuli.
Setelah menunggu selama 20 menit, Imron kembali bertanya dan mendapatkan jawaban berupa "Nggak tau dah abang masuk aja ke dapur," kata Yuli.
Selang beberapa waktu Imron merasa pesanan atas nama pelanggannya sudah dipanggil.
Imron kemudian bergegas mengambil pesanan itu dan mengonfirmasi apakah pesanan pelanggan sudah sesuai dan sudah lengkap.
Imron yang diyakinkan oleh Yuli pesanannya sudah lengkap dan sesuai kemudian berjalan keluar mall untuk segera mengantarkan pesanan.
Nyatanya hanya berjeda beberapa menit Imron dihubungi pihak gerai ramen untuk kembali karena pesanan yang dibawa ternyata salah.
Bagaimanya pernyataan pihak RamenYA?