bakabar.com, BANJARMASIN - Puluhan ribu warga Kota Banjarmasin dan sekitarnya diperkirakan bakal mengikuti Haul ke-3 KH Ahmad Zuhdiannor atau Guru Zuhdi, untuk itu pemerintah daerah sigap menghadapinya.
Melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin, mengerahkan puluhan petugas kesehatan. Mereka diturunkan untuk membantu jemaah baik dalam zona maupun luar zona.
Kepala Dinkes Banjarmasin, Ramadhan mengatakan petugas kesehatan yang dikerahkan bakal menyebar di 21 titik lokasi Haul Guru Zuhdi.
Rinciannya, setiap tim terbagi 3 tenaga kesehatan, dokter hingga perawat. Mereka ditempatkan di dalam area sampai pinggiran menuju Kubah Guru Zuhdi.
“Setiap tim ada ambulans, jadi mobile aja ambulans bakal ada di tengah dan di ujung,” ujarnya, Rabu (29/3/2023).
Ia menjelaskan bahwa ambulans disediakan untuk mengevakuasi jemaah yang kelelahan saat peringatan Haul ke-3 Guru Zuhdi.
View this post on Instagram
Pemetaan zona evakuasi darurat terdapat beberapa titik untuk langsung ke Rumah Sakit (RS). Ada 4 RS yang siaga menangani, RSUD Ansyari Saleh, RSUD Ulin, RS Islam, dan RS Bhayangkara.
“Untuk yang di belakang area Sungai Miai standby juga, jadi kalau ada apa apa bisa ke RSUD Ansyari Saleh,” ucapnya.
Tidak hanya ambulans. Zona perpindahan langsung bagi jemaah Haul Guru Zuhdi bisa juga dari jalur sungai yang difasilitasi oleh rekanan Damkar Banjarmasin.
“Ada speedboat atau sekoci standby di bawah Jembatan Sungai Jinggah, jadi kalau gawat daruratan kita akan bawa ke RS Islam,” imbuhnya.
Ia menerangkan tenaga kesehatan yang turun berasal dari Puskesmas hingga Rumah Sakit (RS) Sultan Suriansyah. Tapi kebanyakan dari Puskesmas Sungai Jinggah, S Parman dan 9 November.
“Tapi tim ya dari seluruh Puskesmas Banjarmasin,” ucapnya.
Setiap tim tenaga kesehatan juga menyediakan sejumlah obat obatan standar gawat daruratan untuk membantu jemaah Haul Guru Zuhdi.
“Kalau memang bisa ditangani seadainya sesak nafas, dehidrasi dan kelelahan,” tuturnya.
Ia pun menghimbau jemaah untuk memastikan kondisi jasmani dan rohaninya siap menghadiri peringatan Haul Guru Zuhdi. Selain itu, jemaah yang sedang sakit jangan memaksakan berhadir.
“Gunakanlah masker, jika jemaah mengalami demam dan batuk ringan. Itu agar menghindari paparan penyakit lain,” ucapnya.
Selain itu, ia mengarahkan jemaah untuk menghindari berdesak-desakan dan kerumunan sebelum dan sesudah peringatan Haul Guru Zuhdi.
“Jangan sungkan kalau ada gejala gejala ketidaknyamanan tubuh, langsung aja lapor ke relawan yang terdekat,” pungkasnya.