bakabar.com, JAKARTA - Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setiawan mengatakan proses identifikasi terhadap kerangka manusia yang ditemukan di semak-semak perumahan kawasan Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, sudah mencapai 90 persen.
Kerangka manusia yang ditemukan di semak-semak perumahan di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara pada Senin (23/1) lalu tanpa identita sehingga masih diidentifiksi dengan tes DNA.
"Sudah 90 persen. Bisa kami sampaikan bahwa kerangka mengarah ke seorang perempuan yang selama ini sudah meninggalkan rumah, (SIY)," kata Gidion saat dikonfirmasi, Sabtu (11/2/2023).
Baca Juga: Dua Pekan, Identitas Kerangka Manusia di Cilincing Belum Terungkap
âââââââGidion mengungkapman kerangka manusia dengan jenis kelamin perempuan berusia sekitar 30 tahun tersebut ditemukan antara tiga sampai 12 bulan lamanya setelah kematian.
Hal tersebut sudah didukung pelibatan tim ahli forensik di Rumah Sakit Polri Kramatjati dengan metode investigasi kejahatan secara ilmiah (scientific crime investigation).
Ia juga menyebut sudah hampir tiga pekan dari penemuan kerangka manusia tanpa busana tersebut, hasil tes materi genetik yang diturunkan belum juga diperoleh. Sehingga proses identifikasi kerangka manusia itu masih kurang sekitar 10 persen lagi.
Baca Juga: Autopsi Sementara Kerangka Manusia di Rorotan Berusia 3-12 Bulan
Gidion menyebut akan mendalami terkait perbedaan waktu pelaporan hilangnya Indah atau SIY yaitu sejak 26 Desember 2022 dengan waktu penemuan kerangka pada 23 Januari 2023.
"Ini akan didalami setelah proses identifikasi selesai 100 persen karena secara ilmiah diperlukan waktu sekitar tiga sampai 12 bulan bagi jenazah untuk bisa menjadi kerangka," jelasnya.
Ia memperkirakan hasil tes DNA keluar dalam pekan-pekan depan.