bakabar.com, MALANG – Usai sudah perjalanan Borneo FC di Piala Menpora 2021. Penyebabnya adalah kekalahan dari Persija Jakarta di matchday kedua Grup B, Sabtu (27/3) malam.
Kedua klub yang sama-sama menelan kekalahan di pertandingan pertama ini, berhadapan di Stadion Kanjuruhan Malang.
Semula pertandingan berlangsung cukup berimbang. Persija berusaha menekan sejak awal dan mendapatkan kans pertama melalui freekick Marko Simic di menit 15.
Kemudian Borneo FC juga mendapatkan peluang di menit 21. Namun sepakan Guy Junior masih melambung di atas gawang.
Peluang lain dari Persija terjadi di menit 30, ketika kerjasama Novri Setiawan dan Tony Sucipto di kanan pertahanan Borneo FC berujung crossing.
Selanjutnya bola dapat disundul Ramdani Lestaluhu yang berdiri cukup bebas. Namun bola masih mengarah ke pelukan kiper Gianluca Pandeynuwu.
Akhirnya di injury time babak pertama, Persija membuka keunggulan. Sepak pojok Marc Klok disambut Marco Motta dengan sundulan akurat.
Memasuki menit 50, Persija menambah keunggulan. Tendangan gawang Andritany Ardyasa yang coba dihalau Ahmad Surahman, justru mengarah kepada Osvaldo Haay.
Selanjutnya Osvaldo Haay berlari membawa bola menuju kotak penalti Borneo FC, lalu dituntaskan dengan sepakan mendatar.
Borneo bukan diam saja menerima kekalahan. Setidaknya beberapa peluang dapat dihasilkan, di antaranya melalui tembakan jarak jauh Muhammad Sihran di menit 53 atau sundulan Wildansyah di menit 61.
Namun Persija semakin menjauh di menit 65. Giliran Yann Motta yang mencetak gol dengan menyambut sepak pojok Marc Klok.
Dominasi Persija dipertegas Marco Simic di menit 88. Osvaldo Haay yang masuk ke kotak penalti menjadi kreator gol terakhir Macan Kemayoran.
Sepakan pertama Simic sempat diblok kiper, tapi memantul kembali dan langsung dituntaskan striker 33 tahun itu menjadi gol.
Kekalahan tersebut membuat Borneo FC tersingkir, karena belum sekalipun meraih poin dari sepasang pertandingan.
Sebaliknya Persija masih memiliki kesempatan lolos ke perempat final. Sekarang mereka menghuni peringkat ketiga Grup B, tertinggal 1 poin dari PSM Makassar dan Bhayangkara Solo FC.
“Target kami memenangkan pertandingan ini yang akhirnya sedikit menjadi beban di awal pertandingan,” ungkap pelatih Persija, Sudirman, seperti dilansir Sindonews.
“Tapi setelah kami membuat gol, semuanya berjalan sesuai rencana. Memang ada beberapa peluang yang tidak bisa diselesaikan, tapi secara keseluruhan saya bangga dan salut kerja keras pemain,” tandasnya.
Penentuan nasib Persija adalah pertandingan melawan Bhayangkara FC, Rabu (31/3). Hanya kemenangan yang mengantar mereka ke babak selanjutnya.