bakabar.com, BANDUNG – Hanya bermain imbang di matchday terakhir Grup C Piala Menpora 2021, Rabu (7/4), Persik Kediri dan Persela Lamongan harus bergantung kepada hasil pertandingan lain.
Bermain di Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Persela Lamongan mengawali pertandingan dengan cukup agresif.
Dalam 10 menit pertama, mereka mendapatkan dua peluang melalui Melvyn Lorenzen dan Riyatno Abiyoso.
Ketika Persela sibuk menekan, justru Persik Kediri berhasil mencuri gol melalui aksi Yusuf Fuad Burhani di menit 12.
Gol diawali kerjasama satu dua Yusuf Fuad dengan Bayu Otto untuk memecah konsentrasi bek-bek Persik.
Meski sempat nyaris terjatuh ketika menguasai bola, Yusuf Fuad berhasil mengecoh tiga pemain lawan, sebelum melepas tembakan ke kanan gawang.
Namun keunggulan Persik hanya bertahan 3 menit. Persela Lamongan mendapatkan hadiah penalti, setelah OK John melanggar Akbar yang melakukan penetrasi ke kotak penalti.
Tak hanya menunjuk titik putih, wasit juga memberikan OK John kartu kuning kedua alias pengusiran akibat tersebut.
Melvyn Lorenzen yang menjadi algojo, sukses menjalankan tugas dengan mengirim bola ke pojok kanan atas gawang.
Unggul jumlah pemain, Persela Lamongan terbilang nyaman menguasai permainan. Bahkan di menit 23, mereka berhasil menggandakan keunggulan.
Menerima umpan silang Birrul Walidain dari kanan, Melvyn Lorenzen menanduk bola dengan keras ke gawang dan mengecoh kiper Dikri Yusron.
Setelah cooling break, Persik memainkan Antoni Putro Nugroho dan Sackie Doe untuk menambah daya gedor. Namun upaya itu belum membuahkan hasil hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Persela berusaha memperlambat tempo permainan dengan memainkan bola di area pertahanan sendiri.
Tepat di menit 64, Persela berpeluang untuk mendapatkan keunggulan lewat pemain pengganti Ibrahim Kosepa. Namun tembakan Ibrahim Musa Kosepa masih membentur tiang gawang Persik.
Kalah jumlah pemain, akhirnya Persik berhasil menyamakan kedudukan melalui eksekusi penalti Andri Ibo di menit 85.
Persela dihukum tendangan penalti, setelah Syahroni melanggar Haryanto Panto yang berakselerasi dari sayap kanan menuju gawang.
Skor 2-2 membuat pertandingan menjadi lebih menegangkan. Persela sempat mengancam lewat tandukan M Zaenuri di menit 89.
Lantas di menit ke-90+4, Persela juga harus bermain dengan 10 pemain. Muhammad Nasir diusir wasit dan tak lama kemudian pertandingan berakhir.
Hasil ini membuat Persela dan Persik mendulang 4 poin. Persela Lamongan naik ke peringkat kedua menggusur Madura United yang memiliki angka sama.
Dengan demikian, hasil pertandingan PSS Sleman melawan Persebaya Surabaya menjadi penentu wakil Grup C di perempat final. Partai ini dilangsungkan, Rabu (7/4) mulai pukul 19.15 Wita.
PSS Sleman yang juga memiliki 4 poin, hanya membutuhkan hasil imbang untuk lolos ke perempat final menemani Persebaya Surabaya.