bakabar.com, BANTUL - Pertandingan Barito Putera versus Persik Kediri berakhir 2-2 dalam lanjutan Liga 1 2024-2025 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Sabtu (14/9).
Pertandingan cukup berimbang. Mereka saling bergantian memegang kendali permainan, tapi sama-sama kesuitan untuk menciptakan peluang.
Barito Putera menebar ancaman perdana di menit 12. Eksel Runtukahu melepas tendangan dari luar kotak dan masih bisa dihentikan kiper Leonardo Navacchio.
Baritu Putera kembali memperoleh peluang di menit 15 melalui Murilo Mendes. Namun tendangan dari jarak dekat Murilo masih melebar di kanan gawang Persik.
Jarang memperoleh peluang, Persik justru yang berhasil memecah kebuntuan di pengujung babak pertama. Gol ini bermula dari umpan lambung Nuri Fasya dari sisi kanan.
Bola yang datang langsung disambut tandukkan Ramiro Fergonzi. Selanjutnya bola bersarang di pojok kiri bawah tanpa bisa dijangkau Satria Tama.
Memasuki babak kedua, Lucas Morelatto melepaskan tendangan dari luar kotak penalti yang masih sedikit melebar di kanan gawang Persik.
Akhirnya Barito Putera menyamakan kedudukan di menit 67 melalui gol Youssef Ezzejjari. Lepas dari jebakan offside, mantan pemain Persik ini memenangkan duel satu lawan satu dengan Leonardo Navacchio.
Bahkan di menit 78, Barito Putera berbalik unggul. Berdiri bebas tanpa pengawalan, Ezzejjari dengan mudah meneruskan bola umpan Morellato masuk ke gawang yang sudah kosong.
Namun wasit melakukan pengecekkan terhadap VAR di menit 87, setelah terjadi kemelut di kotak penalti Barito.
Akhirnya wasit menghukum Barito dengan penalti, plus menjatuhkan kartu kuning kepada Muhammad Firli.
Kesempatan itu tidak disia-siakan Ze Valente yang menjadi eksekutor, setelah menempatkan bola di pojok kiri bawah gawang Barito Putera.
Barito Putera gantian memperoleh hadiah penalti di menit 90+4, karena wasit menilai Majed Osman handball. Akan tetapi tidak membuat Barito kembali unggul.
Penyebab Ezzejjari yang menjadi eksekutor, gagal menjalankan tugas dengan baik. Bola hasil tendangan pemain Spanyol ini mampu ditahan oleh Leonardo Navacchio.