bakabar.com, JAKARTA – Tanpa harus bersusah payah lagi, Inter Milan dipastikan menjadi juara Liga Italia 2020/2021 sebelum musim kompetisi berakhir.
Inter Milan sebenarnya tinggal selangkah lagi menjadi juara. Mereka nyaman menduduki puncak klasemen dengan 82 poin atau unggul 14 poin atas Atalanta di peringkat kedua.
Untuk memastikan gelar juara jatuh ke tangan, Inter Milan tinggal membutuhkan 1 poin lagi dari pertandingan selanjutnya melawan Sampdoria di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (9/5).
Namun skenario yang mesti dijalani Inter Milan menjadi lebih mudah. Penyebabnya adalah Atalanta ditahan Sassuolo, Minggu (2/5) malam.
Bermain dengan 10 orang sejak menit 23 akibat kartu merah Pierluigi Gollini, Atalanta sebenarnya unggul lebih dahulu melalui gol Robin Gosens di menit 32.
Namun Sassuolo mencetak gol balasan di menit 52 melalui tendangan penalti Domenico Berardi. Penalti itu diberikan akibat pelanggaran Rafael Toloi kepada Hamed Traore.
Atalanta sebenarnya bisa menghambat Inter Milan juara lebih cepat, seandainya tendangan penalti Luis Muriel di menit 77 tidak ditepis kiper Andrea Consigli.
Dengan hasil imbang, Inter unggul 13 poin atas Atalanta. Sekalipun Inter kalah dan Atalanta meraih 4 poin tersisa, pemilik gelar juara tidak akan berubah.
Ini merupakan gelar yang pertama Inter Milan dalam 11 tahun terakhir. Nerazzuri sekaligus menghentikan dominasi Juventus selama 9 musim terakhir.
“Hasil ini bukan semata-mata aspek teknis maupun taktik. Kami memiliki mental untuk menciptakan sesuatu yang besar,” cetus pelatih Inter, Antonio Conte, seperti dilansir Tempo.
“Inter Milan sudah 11 tahun tidak menjuarai Liga Italia dan kami harus meruntuhkan sebuah dinasti,” imbuh pelatih yang mengantar Juventus meraih scudetto musim 2012-2013, 2013-2014 dan 2014/2015 ini.