bakabar.com, MARTAPURA – Hasil Labfor ambruknya bangunan ruko Alfamart Jalan A Yani KM 14 Gambut, Kabupaten Banjar, Kalsel, sudah keluar. Namun pengumuman itu tertunda lantaran polisi tak ingin gegabah, mereka ingin melibatkan ahli konstruksi dalam penyelidikan akhir.
“Kami sudah melakukan penyelidikan hampir maksimal,” ujar Kasat Reskrim Polres Banjar, Iptu Fransiskus Manaan, Senin (6/6).
Ia menjelaskan, pemeriksaan para saksi telah usai mulai dari pemilik bangunan, kontraktor, pihak alfamart, korban, pemilik toko sparepart di sebelah Alfamart, hingga pihak perizinan Pemkab Banjar. Bahkan, hasil penyelidikan dari tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polri cabang Surabaya sudah keluar.
“Hasil Labfor sudah (keluar) Jumat (pekan) tadi,” tutur mantan Kasat Reskrim Polres Batola ini.
Namun, ia mengaku belum bisa menyampaikan hasil Labfor ke publik terkait penyebab runtuhnya bangunan Alfamart, sebelum mendatangkan ahli konstruksi bangunan dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin.
“Sebentar lagi kami akan memeriksa ahli konstruksi bangunan ULM. Setelah itu baru disampaikan hasilnya,” ucap Manaan.
Disinggung terkait apakah ada yang akan jadi tersangka, Manaan tidak mau buru-buru mengambil kesimpulan. “Kita tunggu saja nanti hasilnya,” pungkasnya.
Untuk diketahui, bangunan Alfamart berlantai tiga ambruk pada Senin petang 18 April 2022. 16 orang dari karyawan Alfamart dan pengunjung tertindih reruntuhan, lima di antaranya meninggal dunia.
Petugas Ambil Sampel Beton Alfamart Gambut, Penyebab Runtuhnya Bangunan Segera Terungkap