Pemkab HSS

Harjad ke-75 Kabupaten HSS, Ketua TP PKK Hadiri Festival Anggrek se-Kalsel

Ketua TP PKK HSS Mustaidah menghadiri Festival Anggrek se-Kalsel dalam rangka memeriahkan Harjad ke-75 Kabupaten HSS.

Featured-Image
Festival Anggrek se-Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam rangka memeriahkan Harjad ke-75 Kabupaten HSS di Lapangan Basket Lambung Mangkurat Kandangan. Foto-Dinas Kominfo HSS

bakabar.com, KANDANGAN - Ketua TP PKK Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Mustaidah menghadiri Festival Anggrek se-Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam rangka memeriahkan Hari Jadi (Harjad) ke-75 Kabupaten HSS.

Kegiatan ini diikuti para pecinta anggrek dari berbagai kabupaten dan kota se-Kalsel digelar di Lapangan Basket Lambung Mangkurat, kawasan MTQ Kandangan, Sabtu (6/12). 

Festival tersebut menampilkan ratusan tanaman anggrek dari puluhan peserta yang tergabung dalam Persatuan Anggrek Indonesia (PAI). 

Berbagai kelas anggrek diperlombakan dan dipamerkan, diantaranya jenis Phalaenopsis Spesies dan Hybrid, Dendrobium Spesies dan Hybrid, serta Open Class Spesies dan Open Class Hybrid. 

Ketua TP PKK Kabupaten HSS Mustaidah menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Festival Anggrek yang dinilai mampu menjadi sarana edukasi, pelestarian tanaman hias, sekaligus mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat.

“Kegiatan ini tidak hanya memperindah rangkaian peringatan Harjad ke-75 HSS, tetapi juga memberikan inspirasi bagi komunitas dan masyarakat luas untuk terus berperan aktif menjaga kelestarian tanaman hias, khususnya anggrek yang menjadi salah satu kebanggaan daerah,” ujarnya.

Mustaidah juga mengapresiasi sinergi seluruh pihak yang terlibat, baik pemerintah daerah, komunitas anggrek, maupun masyarakat, sehingga kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan sukses.

Festival Anggrek se-Kalsel ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin tahunan yang mampu menarik minat pecinta anggrek dari berbagai daerah, sekaligus berkontribusi dalam pelestarian kekayaan alam.

“Selanjutnya penguatan nilai budaya, serta memberikan manfaat edukatif bagi masyarakat dalam membudidayakan anggrek sebagai bagian dari warisan hayati Indonesia,” pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner