Tak Berkategori

Harga Minyak Melonjak Tinggi, Pemkot Balikpapan dan KRN Gelar Operasi Pasar

apahabar.com, BALIKPAPAN – Masyarakat kota Balikpapan mendadak memadati kantor Kecamatan Balikpapan Barat pada Rabu (29/12). Di…

Featured-Image
Operasi pasar di Kecamatan Balikpapan Barat diburu warga untuk mendapatkan minyak goreng dengan harga murah. Foto-Istimewa

bakabar.com, BALIKPAPAN – Masyarakat kota Balikpapan mendadak memadati kantor Kecamatan Balikpapan Barat pada Rabu (29/12).

Di sana, Pemkot bersama Kutai Refinery Nusantara (KRN) menggelar operasi pasar untuk penjualan minyak goreng.

Operasi pasar digelar karena harga minyak goreng melambung tinggi, yakni di angka Rp20 ribu per liter.

Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan, Arzaedi Rachman, mengatakan akhir tahun memang menjadi momentum tingginya konsumsi minyak goreng di masyarakat, sehingga harga minyak goreng melonjak tinggi, diikuti harga cabai, gula dan beras.

“Daya beli masyarakat cukup tinggi, apabila masyarakat tidak bisa menahan diri mengakibatkan harga kian tinggi dan akan sulit dijangkau yang memiliki keterbatasan ekonomi,” ujarnya.

Arzaedi meminta masyarakat tidak melakukan pemborongan terhadap bahan pokok tersebut. Sebab akan mengakibatkan inflasi di kota Balikpapan. Seperti diketahui tahun 2021 ini inflasi di Balikpapan masih terjaga di angka 0,27 persen.

“Saya berharap program pengendalian seperti pekarangan pangan bisa terus dikembangkan dan bisa menutupi kebutuhan,” ungkapnya.

Sementara itu, Muhammad Jaya Budi Arsya, perwakilan KRN, mengatakan pihaknya telah menyiapkan 3 ribu liter minyak goreng untuk di Balikpapan Barat dan warga kota Balikpapan.

Ia berharap operasi pasar ini dapat meringankan beban masyarakat dalam mendapatkan minyak goreng dengan harga miring.

“Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian kami sebagai produsen untuk membantu masyarakat dan mencegah kekhawatiran agar mereka bisa sedikit meringankan beban kenaikan harga-harga pada saat ini,” pungkasnya.



Komentar
Banner
Banner