Kalteng

Harga Gas Elpiji di Barito Utara Capai Rp40 Ribu per Tabung

apahabar.com, MUARA TEWEH – Sudah dalam enam bulan terakhir, harga gas elpiji bersubsidi 3 kilogram di…

Featured-Image
Ilustrasi gas elpiji 3 kilogram. Foto – Antara/Nova Wahyudi

bakabar.com, MUARA TEWEH - Sudah dalam enam bulan terakhir, harga gas elpiji bersubsidi 3 kilogram di Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, pada tingkat eceran masih tinggi antara Rp27.000 sampai Rp40.000 per tabung.

“Belum lama ini saya membeli tabung gas 3 kilogram di warung yang berada dekat perumahan mencapai Rp40.000,” kata seorang warga Muara Teweh Fadli, Rabu.

Menurut dia, masih mending kalau ada yang membeli Rp30.000 an saja, "Coba di daerah kami. Saya kemaren beli Rp40.000," ujarnya.

Terkait masih tingginya harga gas elpiji ini, salah satu agen gas elpiji bersubsidi 3 kg yang berada di simpang Dermaga Jalan Yetro Sinseng Muara Teweh PT Cahaya Barito Migas, Taufik hanya menjelaskan bahwa gas elpiji subsidi 3 kg jumlahnya masih mengalami kekurangan.

“Ada sekitar 30 pangkalan milik saya yang tersebar di beberapa desa dan kelurahan, dan itu selalu kurang. Kalau harga di agen sekitar Rp17.500 saja,” jelasnya.

Namun, saat ditanya, pangkalan milik ibunya yang berada di lokasi yang sama, yaitu satu atap saja dengan kantor miliknya. Berapa harga enceran gas elpiji 3 kg untuk dijual ke masyarakat.

“Harganya Rp27.000 sampai Rp30 ribu, itu pun barangnya kosong,” tegas Taufik, yang menyampaikan harga jual pada pangkalan milik ibunya. Saat itu ia yang sedang jaga.

Sementara, Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Barito Utara Juni Rantetampang menegaskan bahwa pihaknya masih berencana turun lapangan, melakukan tindakan tegas bagi agen atau pangkalan yang masih menetapkan harga di atas harga eceran tertinggi (HET).

“Memang kami akui belum, mereka belum mengikuti sesuai HET. Oleh karena itu kedepan mungkin kita lakukan tindakan-tindakan yang lebih. Karena HET nya sudah kita sampaikan dan kita minta untuk mengikuti HET itu. Kalau juga masih belum mau mengikuti itu tindakannya akan lebih tegas lagi,” kata dia.

Ia menjelaskan harga HET di Kota Muara Teweh hanya Rp17.500, bukan seperti harga selama setengah tahun terakhir ini, yang mencapai Rp30 ribu sampai Rp40.000.

“HET di kota Muara Teweh Rp17.500, sampai ke tangan masyarakat,” tegas dia.

Kasi Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Erina Primayanti menambahkan bahwa untuk agen elpiji 3 kg bersubsidi, ada dua di Barito Utara yakni PT Cahaya Barito Migas dan PT Borneo Berdikari Mulia.

“Sesuai informasi yang didapat, untuk agen PT Cahaya Barito Migas setiap hari mendapatkan kouta 560 buah tabung elpiji 3 Kg. Sedangkan PT Borneo Berdikari Mulia itu dua hingga 3 truk dalam sehari, dengan isi yang sama,” ujarnya.

Baca Juga: Ketua RT Lindungi Bisnis Esek-Esek, Bupati Kobar Berang

Baca Juga: Bupati Barito Utara Buka TMMD Imbangan ke-106 di Desa Mukut

Sumber: Antara
Editor: Aprianoor



Komentar
Banner
Banner