Tak Berkategori

Harapan Besar Bupati HSS Kepada Kades

apahabar.com, KANDANGAN – Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), Drs H Achmad Fikry MAP melantik Junaidi sebagai…

Featured-Image
Bupati HSS, H Achmad Fikry melantik Junaidi sebagai Kades Siang Gantung di Aula Kantor Kecamatan Daha Barat. Foto-Humas Pemkab HSS

bakabar.com, KANDANGAN – Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), Drs H Achmad Fikry MAP melantik Junaidi sebagai Kepala Desa (Kades) Siang Gantung, Kecamatan Daha di Aula Kantor Kecamatan Daha Barat, Senin (1/7).

Dalam sambutannya, Bupati HSS berharap setelah dilantik agar Kades Siang Gatung segera melakukan koordinasi dan konsolidasi dengan aparat desa beserta seluruh komponen masyarakat.

Tujuannya agar berbagai kegiatan pemerintahan dan pembangunan bisa berjalan dengan baik. Apalagi kades yang dilantik adalah incumbent.

Menurut Bupati, Kades adalah seorang pemimpin yang harus menjadi contoh teladan, menjadi panutan ditengah-tengah masyarakat. Kades juga harus bisa bersama-sama perangkat desa berkoodinasi dengan BPD untuk terus menyelenggarakan pelayanan pemerintahan.

Seorang kades dituntut mampu untuk memberikan bimbingan dan arahan kepada para perangkat desa. Karena bagaimanapun pada level yang terendah, kades adalah seorang pemimpin, seorang kepala unit kerja yang harus bisa menjadi teladan.

“Memberikan contoh yang baik kepada bawahannya dan memberikan solusi terhadap persoalan yang dihadapibawahannya,” katanya.

Bupati menambahkan bahwa desa adalah unit pemerintahan yang terendah di bawah kecamatan. Yang berhak mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri, makanya sudah berapa tahun ini desa diperkuat dengan dukungan dana baik bersumber dari ADD maupun dari dana desa.

Desa berbeda dengan kecamatan, karena kecamatan adalah wilayah administratif yang tidak bisa berhak mengatur rumah tangganya dan kecamatan adalah perpanjangan tangan kepala daerah.

Bupati pun mendorong agar desa-desa mencoba menggali sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan tidak membebankan rakyat, seperti membuka objek wisata sehingga bisa menjadi bagian pendapatan desa.

Sehingga suatu saat penghasilan perangkat desa, antara desa satu dengan desa yang lain bisa berbeda. Karena bisa mendapatkan sumber pendapatan dari sumber pendapatan asli desa.

Kades harus bisa mendengar aspirasi yang berkembang di masyarakat. Pada forum Musrenbang hendaknya mendengar apa keinginan masyarakat dan berusaha maksimal untuk memenuhi berbagai harapan masyarakat.

“Seperti masyarakat yang belum punya listrik sudah bisa dipasangkan listriknya dan masyarakat yang belum punya WC sudah dibantu oleh desa,” katanya.

Untuk itu, Kades Siang Gantung agar bisa melihat lagi apa kebutuhan masyarakat yang mendesak yang perlu direalisasikan secara bertahap.

Pada acara itu turut hadir Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad, Sekretaris Daerah Kabupaten HSS Drs H Muhammad Noor M.AP, Ketua TP PKK Kabupaten HSS Hj Isnaniah Fikry, serta tokoh masyarakat Daha Barat.

Baca Juga: Rp 300 Juta untuk Rehab Kubah Datu Daha

Baca Juga: Pengamat: Perempuan Jangan Hanya Modal Cantik Terjun Dunia Politik

Reporter: Simah
Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner