bakabar.com, BANJARMASIN - Masyarakat Kalimantan Selatan harap bersabar apabila ingin menunaikan ibadah haji.
Pasalnya, daftar tunggu haji di Kalsel sampai 36 tahun lamanya.
“Daftar tunggu haji paling lama 36 tahun, itu data Februari 2023,” ucap Kepala Kanwil Kemenag Kalsel, Muhammad Tambrin kepada bakabar.com, Sabtu (18/2) siang.
Ia menyebutkan jumlah daftar tunggu jemaah haji Kalsel mencapai 103.825 orang.
Kuota tersebut terus bertambah lantaran keberangkatan ibadah haji normal hanya 3.818 orang per tahun.
Kendati demikian, pihaknya masih menunggu keputusan Menteri Agama dan Dirjen Penyelenggara Ibadah Haji dan Umrah untuk pembagian kuota haji Kalsel.
“Saya tidak bisa mengambil kesimpulan, tapi kita sudah melakukan koordinasi dan komunikasi,” katanya.
Selain itu, ia menambahkan jika calon jemaah haji cukup membayar biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) sebesar Rp49 juta.
Dengan rincian; biaya penerbangan Rp32 juta, living chat Rp3 juta dan layanan masyair Rp14 juta.
“Ini nantinya menjadi biaya oleh jemaah, dan yang disubsidi oleh pemerintah Rp40 juta. Jadi ada keseimbangan,” pungkasnya.
