bakabar.com, TANJUNG - Angka rata-rata harapan lama sekolah di perguruan tinggi di Kabupaten Tabalong pada 2021 tercatat 12,89 persen dan pada 2022 tercatat 12,90 persen.
Dari 2021 ke 2022 angka rata-rata harapan lama sekolah tersebut hanya naik 0,1 persen.
Agar angka tersebut bisa naik signifikan, Pemkab Tabalong melalui Disdikbud terus memberikan pemahaman kepada para orang tua di Bumi Sarabakawa bahwa betapa pentingnya untuk anak-anaknya melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
"Kami berharap para orang tua di Tabalong bisa melanjutkan pendidikan anaknya hingga ke bangku kuliah," kata Kepala Disdikbud Tabalong,Tonie Marwan, saat memberikan sambutan di kegiatan pengukuhan siswa-siswi SMAN 1 Tanjung Tahun Ajaran 2022 – 2023 di aula Islamic Center, Selasa (16/5).
Tonie bilang, Pemkab Tabalong ingin menaikkan harapan lama sekolah terhadap alumni SMA, SMK maupun Madrasah Aliyah (MA).
“Untuk itu kami terus mendorong alumni SMA sederajat untuk terus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau dunia perkuliahan," jelasnya.
"Jika banyak yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi maka angka harapan lama sekolah di Tabalong bisa terdongkrak," imbuh Tonie.
Selain mendongkrak angka lama sekolah di perguruan tinggi, lanjut Tonie, tantangan sumber daya manusia ke depan jauh lebih berat. Pasalnya saat ini sudah menjalani era serba digitalisasi dan tanpa disadari juga telah masuk era smart society.
Smart society merupakan suatu konsep perencanaan, penataan dan pengelolaan kota yang saling berkaitan dalam semua aspek kehidupan untuk mendukung masyarakat yang cerdas, berpendidikan, memiliki moral serta peningkatan kualitas hidup warga negaranya.
"Jadi Pemkab Tabalong berharap putra putri Tablong mempunyai kemampuan kreatif dan kemampuan berpikir kritis di era smart society ini," ucapnya.
Tonie meyakini lulusan SMAN 1 Tanjung sudah dibekali dengan kemampuan berkolaborasi dan berkomunikasi dan InsyaAllah akan sukses di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat.