bakabar.com, BANJARMASIN - Diwakili Asisten Administrasi Umum Setdaprov, Ahmad Bagiawan, Gubernur Kalimantan Selatan menutup Temu Bhakti ke-10 Korps Sukarela (KSR) Palang Merah Indonesia (PMI) Perguruan Tinggi nasional.
"Kami mengapresiasi unit KSR PMI Uniska (Universitas Islam Kalimantan) Muhammad Arsyad Al-Banjari yang telah sukses menjadi tuan rumah ajang nasional ini," papar Bagiawan.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta dari berbagai perguruan tinggi yang telah berpartisipasi, serta kepada seluruh hadirin yang turut meramaikan kegiatan tersebut.
"Banyak cerita dan pengalaman yang didapat peserta selama kegiatan. Momen-momen berharga ini akan selalu dikenang, dan semoga kegiatan ini dapat menjadi daya tarik untuk kembali berkunjung ke Kalimantan Selatan," harapnya.
Temu Bhakti X KSR PMI sendiri adalah wadah bagi para mahasiswa untuk mempererat tali persaudaraan dan meningkatkan semangat pengabdian kemanusiaan.
Peran organisasi KSR PMI dalam membentuk karakter dan keahlian para relawan kemanusiaan juga dianggap sangat penting.
Diharapkan KSR PMI ini dapat terus menumbuhkan karakter kemanusian di dalam diri setiap anggotanya. Melalui pemberdayaan yang baik, anggota dapat mengembangkan keahlian yang mendukung peran mereka sebagai relawan.
"Termasuk pentingnya kerja sama antar relawan dalam menghadapi situasi genting, seperti bencana alam," papar Bagiawan.
"Keaktifan di KSR PMI kiranya bukan akhir dari perjalanan kemanusiaan, melainkan gerbang awal bagi kesempatan yang lebih luas," tutupnya.
