bakabar.com, BANJARBARU – Dapat memengaruhi kesehatan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Selatan berbagi tips menghadapi cuaca panas ekstrem.
Suhu udara yang terasa panas, turut dirasakan di banyak wilayah Kalimantan Selatan. Suhu terendah tercatat 32 derajat celsius dan pernah mencapai 34 derajat celcius.
Kondisi tersebut patut diwaspadai, terutama untuk masyarakat yang banyak beraktivitas di luar ruangan.
Demi mengantisipasi pengaruh cuaca ekstrem terhadap kesehatan, Dinkes Kalsel mengeluarkan edaran khusus yang tertuang dalam Surat Edaran Nomor: 800/3220-SET.3/Dinkes.
Ditandatangani Kepala Dinkes Kalsel, dr Diauddin, dalam surat tersebut meminta semua Dinas Kesehatan kabupaten/kota menyiapkan sarana kesehatan untuk melayani warga yang terdampak cuaca panas ekstrem.
Kemudian pemerintah kabupaten/kota juga diminta melakukan pencegahan, serta mitigasi kepada kelompok masyarakat berisiko tinggi terhadap cuaca panas ekstrem.
"Adapun kelompok masyarakat berisiko tinggi terhadap cuaca panas ekstrem seperti bayi, ibu hamil, lanjut usia, hepertensi dan penderita penyakit jantung," papar Diauddin.
Dalam surat edaran tersebut , juga dicantumkan tips menghadapi cuaca panas ekstrem kepada masyarakat yang sering beraktivitas di luar ruangan sebagai berikut:
1. Cegah dehidrasi dengan minum air cukup, jangan menunggu haus.
2. Hindari minuman berkafein, berenergi, alkohol dan minuman manis.
3. Hindari kontak fisik dengan matahari secara langsung dengan menggunakan payung atau topi.
4. Memakai baju yang berbahan ringan dan longgar, serta tidak berwarna gelap.
5. Sebisa mungkin berteduh di antara pukul 11.00 sampai 15.00 Wita.
6. Jangan meninggalkan siapa pun di dalam mobil dengan kondisi parkir, baik kondisi jendela terbuka maupun tertutup.
7. Gunakan sunscreen minimal 30 SPF untuk kulit yang tidak tertutup oleh baju sebelum keluar rumah.
8. Sediakan botol semprot air di dalam mobil.