Tak Berkategori

Habib Syech Lantunkan Syair Kesukaan Guru Sekumpul

apahabar.com, BATULICIN – Usai melantunkan sejumlah syair di acara Haul Haji Maming bin Rahing ke 3,…

Featured-Image
Puluhan ribu jemaah tumpah ruah dalam Haul Haji Maming Bin Rahing ke-3 yang dihelat di Jalan Cappa Padang, Batulicin, Tanah Bumbu, Sabtu (16/2) malam. apahabar.com/ Puja Mandela

bakabar.com, BATULICIN – Usai melantunkan sejumlah syair di acara Haul Haji Maming bin Rahing ke 3, Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf kemudian menyanyikan syair favorit Guru Sekumpul. Syair tersebut berjudul Khobbiri.

“Kita lantunkan syair favorit Guru Zaini, Khobbiri,” kata Habib Syech.

Habib Syech memang begitu menghormati figur karismatik Guru Sekumpul. Dalam berbagai kesempatan, ia sering mengungkapkan kekagumannya terhadap Guru Sekumpul yang biasa ia sapa dengan sebutan Guru Zaini.

Baca Juga:Syekhermania hingga Slankers Larut dalam Lantunan Selawat

Selain Khobbiri, syair yang dinyanyikan Habib Syech pada Haul Haji Maming ke 3 di antaranya adalah Ya Sayyidi Ya Rasulullah, Sidnan Nabi, dan Turi Putih.

Terlihat, puluhan ribu jemaah Haul Haji Maming bin Rahing ke 3 larut dalam lantunan selawat yang dibawakan Habib Syech. Ulama asal Solo itu seakan membius para jemaah lewat tembang-tembang selawatnya.

Habib Syech terus melantunkan tembang-tembang selawatnya yang sudah sangat populer di telinga para jemaah.

Baca Juga:Intip Kemeriahan Haul Haji Maming bin Rahing Ke-3

Saat melantunkan tembang "Alangkah Indahnya" Habib Syech mengajak jemaah untuk menyalakan flash light di ponsel untuk meramaikan suasana.

Sampai berita ini ditayangkan, ribuan jemaah masih memadati lokasi haul Haji Maming bin Rahing ke 3 di Jalan Cappa Padang, Batulicin, Tanah Bumbu, Sabtu (16/2) malam. Jemaah memadati lokasi sejak sore hari.

Mereka datang dari berbagai wilayah di Tanah Bumbu. Bahkan tidak sedikit yang datang dari luar Tanbu.

Baca Juga:Ribuan Jemaah Padati Haul Haji Maming bin Rahing Ke-3

Usai mengikuti salat maghrib berjemaah, masyarakat mengikuti salat hajat, doa haul, pembacaan tahlil, dengan khusyuk.

Reporter: Puja Mandela
Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner