Arus Balik 2023

H2 Idul Fitri, GT Cikampek Utama Didominasi Pemudik Tinggalkan Jakarta

PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mencatat kendaraan yang meninggalkan Jakarta masih mendominasi data transaksi di Gerbang Tol Cikampek Utama pada H2 Idul Fitri.

Featured-Image
Foto udara kendaraan yang melintas Gerbang Tol Cikampek Utama pada Jumat (21/4/2023). Foto: Jasa Marga

bakabar.com, JAKARTA - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mencatat kendaraan yang meninggalkan Jakarta masih mendominasi data transaksi di Gerbang Tol Cikampek Utama pada H2 Idul Fitri 1444 Hijriah atau 23 April 2023. 

Berdasarkan data sistem transaksi Pos Pantau Gerbang Tol Cikampek Utama pada 23 April 2023 pukul 23.20 WIB, tercatat ada 54.147 kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju Palimanan via GT Cikampek Utama.

Sedangkan volume kendaraan yang menuju Jakarta via GT Cikampek Utama tercatat sebanyak 16.845 kendaraan.

Pos Pantau GT Cikampek Utama juga mencatatkan pola yang sama pada H1 Idul Fitri atau 22 April 2023.

Baca Juga: Jasa Marga Prediksi 1,6 Juta Kendaraan Padati Jabodetabek Usai Lebaran

Pada 22 April 2023 tercatat 74.420 kendaraan yang meninggalkan Jakarta, sedangkan volume lalu lintas menuju Jakarta tercatat sebanyak 9.848 kendaraan.

Pemerintah memprediksi puncak arus milir (balik ke hilir) Lebaran 2023 akan berlangsung pada tanggal 24-25 April serta 29-30 April dan 1 Mei 2023.

"Dari analisis yang kami dapatkan, puncaknya dimulai pada Senin tanggal 24 April, Selasa tanggal 25 April, lalu Sabtu 29 April, Minggu tanggal 30 April dan Senin tanggal 1 Mei," kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi usai Rapat Koordinasi Persiapan Arus Balik Idul Fitri 2023 di Jakarta, dikutip Senin (24/4).

Untuk itu, kata Menhub, pihaknya merekomendasikan agar pemudik menghindari perjalanan saat puncak arus milir guna menghindari potensi penumpukan kendaraan.

Baca Juga: Pantauan Jasamarga, 168.443 Kendaraan Tinggalkan Jakarta Melalui GT Cikampek Utama

"Kami merekomendasikan agar masyarakat tidak melakukan perjalanan pada tanggal-tanggal yang telah disebutkan ," katanya.

Menhub menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk menggencarkan sosialisasi terkait anjuran perjalanan tersebut.

Sosialisasi, kata dia, bertujuan untuk memberikan anjuran kepada masyarakat untuk memperhatikan waktu perjalanan guna memecah kepadatan puncak arus milir.

Editor
Komentar
Banner
Banner