Arus Mudik Lebaran

H-8 Lebaran, Jasa Marga Catat 158 Ribu Kendaaraan Tinggalkan Jabodetabek

Sebanyak 158.835 kendaraan meninggalkan Jabodetabek H-8 Hari Raya Idul Fitri 1444 H

Featured-Image
Biaya mudik Jakarta-Malang via Tol. (Foto: dok. Istimewa)

bakabar.com, BEKASI - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 158.835 kendaraan meninggalkan Jabodetabek H-8 Hari Raya Idul Fitri 1444 H yang jatuh pada Jumat (14/4).

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, mengatakan, jumlah tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).

Lisye menyebut, angka tersebut meningkat dibandingkan lalin normal dan juga tahun 2022 lalu.

Baca Juga: 50 Ribu Kendaraan Padati Pelabuhan Merak pada H-7 Jelang Lebaran

“Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 2,46% jika dibandingkan lalin normal (dari 155.022 kendaraan). Jika dibandingkan tahun 2022, angka tersebut juga mengalami kenaikan hingga 19,2 persen dari 133.211 kendaraan,” ujar Lisye dalam keterangannya, Sabtu (15/4).

Sementara itu, jika dibandingkan dengan prediksi volume lalin Lebaran 2023 pada periode yang sama, total volume lalin tersebut lebih rendah sebesar 6,7% dari 170.174 kendaraan.

Adapun untuk distrubusi lalun didominasi oleh tiga arah yaitu, sebanyak 73.474 kendaraan (46,3%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 51.660 kendaraan (32,5%) menuju arah Barat (Merak), dan 33.701 kendaraan (21,2%) menuju arah Selatan (Puncak).

Baca Juga: Pemudik Boleh Titip Kendaraan di Polres atau Polsek di Jakarta Selama Lebaran

Lisye mengatakan, pihaknya mengimbau untuk para pemudik melalui perjalanan tol agar senantiasa memastikan kesiapan, pengemudi, dan juga kendaraan laik jalan.

“Hindari perjalanan di waktu yang diprediksi menjadi puncak arus mudik dan arus balik serta hindari perjalanan di waktu favorit, seperti sehabis waktu sahur atau berbuka puasa,” kata Lisye.

“Patuhi rambu dan arahan petugas di lapangan serta selalu disiplin dalam ketentuan berkendara di jalan tol. Gunakan waktu dengan bijak dengan tidak berlama-lama di rest area dan selalu menerapkan protokol kesehatan,” tutupnya. (Reporter/May)

Editor


Komentar
Banner
Banner