bakabar.com, BARABAI – KH Zhofaruddin atau biasa disapa Guru Udin menggemakan sholawat di Barabai Expo 2019, rangkaian hari jadi (harjad) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) ke-60.
Kehadiran guru asal Samarinda, Kaltim memang ditunggu-tunggu. Selain humoris, dalam tausiyah juga banyak hikmah dan mudah diterima. Hal ini lah yang menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk ikut bersholawat.
Tak seperti malam sebelum-sebelumnya yang juga ramai, kedatangan Guru Udin di Barabai Expo 2019 yang dipusatkan di Lapangan Dwi Warna Barabai bertambah ramai.
Alhasil, lapangan pun dijejali masyarakat untuk mendengarkan tausiyahnya yang khas Selalu membuat jamaahnya tertawa, Jumat (20/12) malam.
Sebelum guru memulai tausiah, gema sholawat dilantunkan merdu oleh kelompok habsy. Riuh sahutan sholawat juga menggema dari masyarakat yang tumpah ruah di lapangan kala itu.
Habis sudah sholawat serta 9 Rawi yang dibawakan kelompok Alhabsy, Guru Udin memulai tausiyahnya.
Guru Udin mengajak masyarakat di HST selalu bersholawat kepada Rasulullah Nabi Muhammad. “Nabi bukanlah seperti manusia biasa dan tidak bisa disamakan,” katanya.
Pada penghujung tausiyahnya, guru mendoakan agar HST lebih maju, indah dan sejahtera.
“Memperingati Harjad HST merupakan tanda atau bukti syukuran kita kepada Allah berkat Nabi Muhammad,” tutup guru sembari bersholawat.
Melihat masyarakat yang begitu antusias menghadiri agenda tablig akbar saat Barabai Expo itu, Bupati HST HA Chairansyah merasa bersyukur. Sebagai kabupaten yang religius, kata bupati, selama pemerintahannya akan terus memprioritaskan keagamaan.
Tak hanya tausiah, terang Bupati, grup sholawat atau Alhabsy, kesenian dengan musik religi dan kesenian daerah harus menjadi wadah para seniman berekspresi. “Semoga kehadiran masyarakat yang mendengarkan tausiyah Guru Udin membawa hikmah bagi kita,” kata Bupati.
Selama tausiah guru, Bupati bersama Wakilnya, Berry Nahdian Furqon serta jajarannya, Forkopimda maupun para habaib dan Ulama, bahkan masyarakat yang hadir sangat antusias mendengarkan ceramah yang selalu disisipkan dengan humor itu.
Baca Juga: Jelang Haul Guru Sekumpul, Gerakan Politik Diwaspadai
Baca Juga: Menyimak Rapat Haul Guru Sekumpul, Perlu Sinergitas Seluruh Pihak dan Bebas Kepentingan Politik
Baca Juga: Tanggapi Kasus Perusakan Alqur'an, MUI: Masyarakat Jangan Terpancing
Baca Juga: Mau Demo, 15 Ulama India Ditahan Polisi
Reporter: HN Lazuardi
Editor: Syarif