bakabar.com, JAKARTA - Koordinator Nasional Relawan Prabowo Digital Team (PRIDE), Anthony Leong menuding mantan politisi PSI, Guntur Romli hanya mengambinghitamkan Prabowo Subianto demi menjadi caleg PDIP.
Sebab Guntur Romli sebelumnya merasa keberatan bahwa PSI mengirim isyarat dukungan kepada Prabowo, bukan Ganjar Pranowo.
"Jika dilihat dari Data KPU terkait DCS caleg Mas Guntur Romli kini sudah ada di PDIP. Tidak mungkin mundurnya hanya karena kunjungan Prabowo," kata Anthony, Minggu (20/8).
Baca Juga: Dikasih Jabatan Anyar, Dedi Muyadi Janji Bikin Menang Prabowo
Guntur Romli, kata dia, hanya mencari alasan untuk hengkang dari PSI dan menjadi kutu lompat ke PDIP. Terlebih Guntur kini telah terdaftar sebagai bacaleg PDIP untuk daerah pemilihan Jawa Timur III.
"Ini bisa jadi sudah berjalan lama komunikasi politiknya dan mencari momentum untuk keluar pada saat kunjungan Prabowo kemarin," ujarnya.
Baca Juga: Menkominfo Budi Arie Tolak jadi Ketua Umum PSI: Saya Tidak Muda!
Maka relawan Prabowo menyayangkan sikap politik Guntur yang mengorbankan Prabowo demi kepentingan dirinya mencalonkan diri sebagai caleg dari PDIP.
"Dinamika politik akan terus terjadi menjelang Pemilu 2024 tapi kita perlu memberikan contoh politik yang baik. Jangan sampai pertemuan biasa tapi dibuat seakan-akan didramatisir tapi ada agenda berpindah partai dan menuduh PSI," jelasnya.
"Ini sangat disayangkan jadinya masyarakat melihat seakan-akan PSI yang disudutkan padahal PSI belum menentukan sikap," sambung dia.
Baca Juga: Relawan Prabowo Siap-Siap Bertemu Relawan Jokowi Jelang Pilpres 2024
Sebelumnya, Guntur Romli memutuskan untuk hengkang dari PSI yang mulai menunjukkan arah dukungan ke bacapres Prabowo Subianto bukan kepada Ganjar Pranowo.
"Saya ingin menyampaikan hal yang sebenarnya berat bagi saya, karena terkait relasi antara saya dan kawan-kawan yang saya sudah anggap sebagai saudara sendiri, dan PSI yang selama ini saya anggap sebagai rumah politik saya. Mulai hari ini saya menyatakan keluar dari PSI, sebagai anggota dan kader," kata Guntur Romli beberapa waktu lalu.
