bakabar.com, PALANGKA RAYA —Empat kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah, Kabupaten Lamandau, Seruyan, Kotawaringin Timur dan Katingan saat ini tengah dilanda banjir besar.
Dengan kondisi tersebut, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir sejak 11- 25 September 2020.
“Ada beberapa kabupaten dilanda banjir. Bupati di tiga kabupaten telah mengeluarkan status tanggap darurat banjir,”kata Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran, Selasa (15/9).
Sugianto mengakui bahwa intensitas hujan tinggi sejak 5 September 2020 dan relatif bertahan sampai 13 September 2020.
Ini berarti tidak menutup kemungkinan masih akan terjadi banjir beberapa hari ke depan di 4 kabupaten tersebut.
“Ada beberapa kecamatan dan desa yang terdampak. Ini sangat memprihatinkan. Apalagi intensitas hujan tinggi sehingga berdampak terjadinya banjir.
“Pada Januari terkena banjir, sekarang September, tiga hari lalu banjir besar-besaran,” ujarnya.
Sebab, selain bencana Covid-19 yang sedang terjadi di Kalimantan Tengah, juga mengalami bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Berdasarkan data terakhir yang dilaporkan kepada Pemprov Kalteng, bencana banjir di empat kabupaten tersebut menimbulkan dampak kepada 21 kecamatan.
5 kecamatan di Kabupaten Lamandau, 6 kecamatan di Kabupaten Seruyan, 3 kecamatan di Kabupaten Kotawaringin Timur dan 7 kecamatan di Kabupaten Katingan.
Jumlah keseluruhan warga terdampak banjir pada empat kabupaten tersebut sebanyak 6.445 Kepala Keluarga (KK) atau lebih dari 17.512 jiwa.
Editor: Muhammad Bulkini
