Tak Berkategori

Gubernur Kaltara Undang ‘Pelabur’ Sabah untuk Berinvestasi

apahabar.com, TARAKAN – Gubernur Irianto Lambrie siap mengundang sejumlah pelabur atau pemilik modal dari Sabah untuk…

Featured-Image
Foto-Ilustrasi Feri Penyeberangan

bakabar.com, TARAKAN – Gubernur Irianto Lambrie siap mengundang sejumlah pelabur atau pemilik modal dari Sabah untuk berinvestasi di Kaltara.

Dilansir laman resmi Pemprov Kaltara, pihak Pemerintah Sabah pun membuka peluang untuk menanamkan investasi di provinsi termuda di Kalimantan itu.

Hal itu diungkapkan Ketua Menteri Sabah Yang Amat Berhormat (YAB) Datuk Seri Panglima Haji Mohd. Shafie Bin Haji Apdal saat berada di Kota Tarakan, Selasa (01/10).

"Kami (Pemerintah Sabah) mengundang kalangan investor dari Sabah untuk menanamkan investasinya di Kaltara. Karena, begitu banyak peluang investasi di Kaltara," katanya.

Peluang investasi tersebut, juga menjadi bagian dari pembahasan pertemuan Majelis Keselamatan Negara (MKN) Sabah dengan Pemprov Kaltara.

Rombongan MKN sendiri dipimpin YAB Datuk Seri Panglima Haji Mohd. Shafie Bin Haji Apdal. Sedangkan Pemprov Kaltara, dipimpin Irianto langsung.

"Pengelolaan dan pengembangan kawasan perbatasan di antara kedua negara, sangatlah penting. Utamanya, antara Sabah, Malaysia dengan Kaltara, Indonesia. Untuk itu, pada pertemuan nanti akan dibincangkan beberapa hal mustahak untuk percepatan realisasi sejumlah kegiatan pengembangan kawasan perbatasan," jelasnya.

Sebelumnya, Gubernur Kaltara menyampaikan bahwa kedatangan rombongan MKN ke Kaltara, dalam rangka menindaklanjuti hasil pertemuan Sosial Ekonomi Malaysia-Indonesia (Sosek Malindo) di DI Yogyakarta, beberapa waktu lalu.

Dalam pertemuan dengan MKN itu pembahasan utamanya adalah tindak lanjut dari pertemuan Sosekmalindo beberapa waktu lalu di Yogyakarta.

Namun menurut Irianto ada baiknya ditegaskan kembali soal gagasan apa yang akan dilakukan di antara keduanya. Seperti pembangunan infrastruktur apa saja yang dapat dikerjasamakan di kawasan perbatasan.

“Saya mengusulkan untuk dibukanya jalur feri di wilayah perbatasan, khususnya Sabah-Tarakan sehingga dapat memungkinkan arus transportasi kendaraan di antara kedua negara. Ini sedianya dapat pula diusulkan ke Ditjen Hubla Kemenhub untuk memungkinkan direalisasikan," tutup Gubernur.

Baca Juga: Manipulasi Absensi, Gubernur Kaltara Tegur ASN Nakal

Baca Juga: Pasca Cuti Bersama, Gubernur Kaltara Siap Tindak Pegawai Bandel

Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner