bakabar.com, KANDANGAN – Wakil Bupati (Wabup) Hulu Sungai Selatan (HSS) Syamsuri Arsyad meminta para grand finalis Utuh-Aluh menjadi duta penerapan protokol kesehatan (prokes) Covid-19, Rabu (4/8).
Pasalnya, mereka Utuh-Aluh memiliki kesempatan yang lebih banyak untuk berinteraksi dengan masyarakat.
“Kami meminta mereka senantiasa mengkampanyekan penerapan prokes kepada masyarakat dalam setiap kesempatan,” kata Syamsuri Arsyad saat audiensi bersama Pengurus Pewadahan Utuh-Aluh HSS.
Termasuk, melalui media sosial yang dimiliki masing-masing sehingga diharapkan dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 khususnya di Kabupaten HSS.
Dijelaskan Syamsuri Arsyad, grand finalis Utuh-Aluh HSS merupakan duta pariwisata yang pemilihannya dilaksanakan setiap tahun.
Pihaknya berharap, para Utuh-Aluh tidak sekedar dikenal di atas panggung tetapi mereka bisa menunjukkan peran serta kontribusi yang besar dalam masyarakat maupun dalam program pembangunan di Bumi Rakat Mufakat.
“Apalagi dalam pewadahannya terdapat divisi yang memiliki program kegiatan UMKM, Usaha dan Konten Kreatif dan Kehumasan,” tandasnya.
Kunjungan silaturahmi Pengurus Pewadahan Utuh-Aluh Kabupaten HSS dan enam pasangan grand finalis pemilihan Utuh-Aluh tahun 2021 bersama Syamsuri Arsyad tersebut bertempat di Pendopo Rumah Dinas Wabup HSS.
Ketua Panitia Pemilihan Utuh-Aluh HSS Muhammad Amin mengatakan bahwa selain audiensi dan silaturahmi, pihaknya menerima masukan dari Wabup HSS terkait kegiatan yang akan dikerjakan ke depan.
Sedangkan untuk proses pemilihan Utuh-Aluh dimulai dari pendaftaran 1 Juni hingga 7 Juli 2021, seleksi tertulis, sesi wawancara dan seleksi akhir pada 10 sampai 11 Juli 2021.
Enam pasang putra putri terbaik ini memiliki bakat multi talenta diantaranya menyanyi dan menari, membuat karya sastra, serta bakat musik.
“Alhamdulillah para grand finalis yang terpilih sesuai dengan kriteria yang kita harapkan,” ujar Muhammad Amin.