Kalsel

Golkar-PKS Andalkan Ansharuddin-Iswan di Pilbup Balangan

apahabar.com, PARINGIN – Ansharuddin memastikan diri untuk kembali maju di pemilihan bupati (Pilgub) Balangan 2020 mendatang….

Featured-Image
Ansharuddin-Iswan (Annis). Foto-Istimewa

bakabar.com, PARINGIN – Ansharuddin memastikan diri untuk kembali maju di pemilihan bupati (Pilgub) Balangan 2020 mendatang.

Namun pasangannya bukan Syaifullah, melainkan M Noor Iswan. Ketua DPD PKS Balangan aktif yang juga menjabat wakil ketua DPRD Balangan 2014-2019.

Kepastian duet Ansharudin-Iswan disampaikan Yusmadinor Sekretaris DPD Partai Golkar Balangan.

Baca Juga: Petinggi Gerindra Sebut Akan Tetap Menjadi Oposisi

“Alhamdulillah, hari ini kami rapat internal bersama Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Balangan. Sudah diputuskan, untuk kandidat bupati dan wakil bupati Balangan 2020 nantinya,” ucap Yusma kepada bakabar.com, di Balangan, Selasa (2/7) siang.

Ansharuddin dan M Noor Iswan atau disingkat Annis dianggap kandidat terbaik oleh dua partai tersebut.

M. Noor Iswan, kata dia, adalah sosok milenial yang masuk kriteria petahana tersebut.

Terkait koalisi, Yusma memastikan tidak menutup pintu bagi partai lain untuk berkongsi.

Sebelumnya, gelagat perpecahan Ansharuddin untuk pecah kongsi dengan Syaifullah sudah terendus publik.

Meski begitu, kepada bakabar.com Ansharudin mengatakan hal ini lebih karena ingin berpasangan dengan kaum milenial sebagai pendamping.

Alasannya, biar lebih progresif, dan energik. Di balik itu, juga ada alasan yang lebih substansial; realisasi janji kampanye sebelumnya.

"Kemungkinan besar tidak," ujar Ansharudin saat ditanya peluang berpasangan kembali dengan Syaifullah, kepada bakabar.com, di kantor Bupati Balangan, awal pekan lalu.

Lantas, seperti apa kriteria pendamping petahana tersebut? "Mungkin akan lebih banyak memanfaatkan anak generasi muda atau usia milenial lah, saya kan sudah tua," timpalnya.

Apakah keduanya tak akur? Sayangnya Ansharudin tak menyinggung itu. Tak ada perbedaan kepentingan. Setidaknya sampai masa jabatan keduanya berakhir.

Alih-alih berharap menang mudah, banyaknya pasangan calon dinilainya dapat membuat pesta demokrasi mendatang lebih hidup.

"Seperti 2015, semoga tiga atau empat pasang. Jangan dua (paslon). Bisa panas suhu politiknya," jelas ketua DPD Golkar Balangan ini.

Dirinya bertekad bersaing terbuka. Tak berniat membangun koalisi besar, sekalipun sejumlah strategi jitu disiapkan.

Termasuk menggalang dukungan masyarakat dan ulama, basis utama pendukungnya saat Pilkada lalu. Maka, ia pun tak risau jika sejumlah poling lokal mengunggulkan calon lain.

Hasil Pileg baru tadi, Golkar Balangan yang diketuai Ansharudin keluar sebagai pemenang. Capaiannya, 6 kursi di DPRD Balangan. Artinya lebih dari cukup mengusung satu pasangan calon.

Didukung banyak partai; PKB PBB, Hanura, Nasdem saat Pilbup 2020 lalu, Ansharuddin bertekad mengulang cerita manis, meski tanpa dukungan PDIP. Ia yakin konstelasi politik jelang Pilkada takkan jauh beda dari sebelumnya.

Menghadapi Pilkada mendatang, kepercayaan diri Ansharudin sedang membuncah. Setumpuk pekerjaan rumah jadi alasan. "Sisa satu tahun masa pemerintahan, 70 persen program kerja terlaksanakan," klaimnya.

Baca Juga: Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi, DPD Demokrat Kalsel 'Malah' Fokus Pilkada 2020

Reporter: Ahc08
Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner