bakabar.com, BANJARMASIN – Barito putera U-16 harus menelan pil pahit kala menjamu Arema FC U-16.
Bermain di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Sabtu (27/4) sore, skuat Laskar Antasari harus mengakui keunggulan tim asal Jawa Timur.
Baca Juga: Seleksi di Atas Lapangan Berpasir, 50 Nama Masuk Catatan Pelatih Peseban
Gol di menit ke-4 jadi pemicu kekalahan. Tim asuhan Coach Gilang Ramadhan gagal fokus. Tim kerap bermain individual. Banyak membuat kesalahan.
Coach Gilang sempat meminta kepada anak asuhnya kembali fokus. Namun, sampai jeda waktu babak pertama skor 0-1 buat tim tamu.
Pluit babak kedua ditiup. Sektor pertahanan anak asuhnya jauh dari harapan. Alih-alih mengejar ketertinggalan, gol cepat lagi-lagi terjadi. Tepatnya di menit 31 atau 1 menit sejak babak kedua dimulai.
Skor 0-2 menutup jalannya pertandingan perdana skuat Barito Muda kali ini. Gilang mengakui sektor pertahanan anak asuhnya jauh dari harapan.
“Kami bermain sangat jauh sesuai ekspektasi berharap bisa menang di kandang sendiri,” jelas Gilang seusai laga.
Kekalahan skuat asuhannya tak terlepas dari demam panggung yang dialami kiper mudanya, Yogi Hermawan.
Di menit ke-10 menit akhir babak kedua, Yogi ditarik keluar digantikan dengan Haikal Shafi Sutopo.
“Tadi saya bertanya kepada Yogi, “Kenapa kamu?” Yogi menjawab saya baru ini bermain didukung suporter di kandang sendiri,” jelas Gilang.
Yogi sebenarnya tampil apik kala Barito Muda mencuri poin di markas Persiba Bandung U-16.
“Waktu bermain di sana Yogi bisa saya bilang sebagai pahlawan karena banyak peluang Persib Bandung yang digagalkannya,” jelas Gilang.
Makanya, Yogi kembali dijadikan starter dalam laga kali ini. Gilang mafhum besarnya tekanan bermain di kandang sendiri. Gilang berjanji akan terus mengevaluasi
di mana saja titik kekurangan tim.
“Saya mewakili tim memohon maaf tidak bisa memberikan kemenangan perdana di kandang,”
Usai pertandingan, Pelatih Arema FC U-16, Bastiyan, sangat bersyukur bisa membawa pulang poin penuh.
“Saya sangat mengapresiasi anak asuhan saya sangat displin dan fokus untuk bisa bermain bagus dan hasilnya alhamdulillah tidak mengecewakan,” jelasnya.
Bastiyan sebenarnya hanya menargetkan hasil imbang dalam laga lanjutan Kompetisi Elite Pro Academy (EPA) PSSI Grup B ini.
“Tapi ternyata anak-anak bisa mengunci 3 poin, semoga pertandingan besok bisa memberikan hasil maksimal,” jelasnya.
Baca Juga: Pemanjat Indonesia Juara Dunia di China
Reporter: AHC10
Editor: Fariz F