Nasional

Giliran Pengantin Baru Jadi Foto Model Jalan Rusak

apahabar.com, POLEWALI MANDAR – Setelah heboh di Sumatera Selatan, kini giliran pasangan suami-istri (pasutri) di Polewali…

Featured-Image
Pasutri Jadi Fotomodel Jalan Rusak. Foto-detikcom

bakabar.com, POLEWALI MANDAR – Setelah heboh di Sumatera Selatan, kini giliran pasangan suami-istri (pasutri) di Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) memprotes jalan rusak dengan menjadi foto model.

Mereka adalah pengantin baru, Darmansyah dan Bella Alda Riston, yang menjadi model jalan rusak.

Aksi protes itu dilakukan Darman dan Bella di Desa Ambo Padang, Kecamatan Tubbi Taramanu. Mereka mengatakan, aksi sebagai bentuk kritik terhadap pembangunan infrastruktur jalan yang dianggap tidak merata.

Seperti ditulis detikcom, ada 9 pose photo berbeda dalam kubangan lumpur di tengah jalan, yang diperagakan, pasangan yang resmi menikah pada akhir Februari lalu.

Selain menampilkan seorang wanita yang terlihat mengenakan daster terjerembab dalam kubangan dan berharap mendapat pertolongan dari pria bermotor yang mengenakan jas, pada pose lain menampilkan seorang pria dan wanita sedang memancing ikan dalam kubangan lumpur di tengah jalan.

Baca Juga:Viral, Fotografer Muda di Sumsel Ini Jadikan Jalan Rusak Sebagai Obyek Foto Model

“Aksi ini kami lakukan karena sudah sekian lama akses jalan ini belum mendapat perhatian. Padahal jalan rusak parah,” tutur Darman.

Tak pelak, beredarnya photo pengantin baru ini mendapat perhatian para netizen. Para netizen yang melihat foto-foto itu memiliki beragam komentar.

“Mereka bukan artis atau nak cari sensasi tapi mereka buat macam tu biar pemerintah setempat melihat apa yg terjadi di kampong itu,,,dg cara macam tu dia buat pict biar pemerintah care dan segera merealisasikan perbaikan jalanan di kampong tu,” tulis pengguna FB Fatyadinejad Bin Djabbar.

Sebelumnya, Bupati Polewali Mandar, Andi Ibrahim Masdar, telah menegaskan akan menganggarkan dana sebanyak Rp30 miliar khusus Kecamatan Tutar melalui APBD dan anggaran dari pusat yang akan direalisasikan pada tahun ini.

“Jadi persoalan jalan menuju Kecamatan Tutar sesuai tuntutan dari adik-adik mahasiswa, itu sudah kita upayakan, jadi kita harus sabar karena anggaran yang dibutuhkan tidak sedikit, jadi harus dilakukan step by step,” kata Andi beberapa waktu lalu.

Baca Juga:Jalan Rusak jadi Tempat Foto Model, Begini Kata Gubernur Sumsel

Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner