bakabar.com, JAKARTA – Cawapres nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka pede Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berkelanjutan dapat membuka titik pertumbuhan ekonomi baru.
Tak hanya itu, kata pasangan dari Prabowo Subianto ini, akses dan konektivitas hingga lapangan kerja baru juga akan terbuka luas dalam Pembangunan IKN yang berkelanjutan.
“Pembangunan IKN yang berkelanjutan ini akan membuka titik pertumbuhan ekonomi baru, akan membuka akses dan juga konektivitas, sekaligus membuka lapangan kerja,” kata Gibran dalam debat cawapres.
Di samping itu, baginya, pembangunan IKN tak hanya soal membangun gedung-gedung pemerintah, melainkan juga sebagai suatu simbol pemerataan dan transformasi pembangunan di Indonesia.
Baca Juga: Debat Cawapres, Gibran Usung Narasi Besar hingga Hilirisasi Digital
Selain itu, ia menuturkan Indonesia juga harus mampu menaikkan nilai tambah di dalam negeri sebagai kunci untuk keluar dari jebakan negara berpenghasilan menengah (middle income trap).
“Di tengah gempuran resesi global, perang dagang, konflik geopolitik, rata-rata pertumbuhan ekonomi negara kita tetap resilient (tangguh) di rata-rata lima persen,” tuturnya.
“Pertumbuhan ekonomi yang berkualitas didukung dengan penurunan angka pengangguran, angka kemiskinan, penurunan angka gini ratio, dan juga angka inflasi yang terkendali,” sambungnya.
Biar tahu saja, KPU kembali menggelar debat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat malam (22/12).
Baca Juga: Hadapi Debat Cawapres, Prabowo-Gibran Kompak dengan Kemeja Biru
Para cawapres bakal turun gelanggang beradu gagasan. Mencakup isu perekonomian rakyat, investasi, APBN, pajak hingga perkotaan.
Muhaimin Iskandar mengusung ide pemerataan ekonomi, Gibran Rakabuming Raka menjagokan ide kewirausahaan muda, dan Mahfud MD dengan jargonnya 'Ekonomi unggul berdaya saing'.
Debat seri kedua ini, KPU membaginya dalam enam segmen. Mencakup penyampaian visi dan misi, pertanyaan oleh moderator dan panelis, pertanyaan oleh cawapres, segmen saling menaggapi, dan penutup serta kesimpulan kandidat.