Pemilu 2024

Gerindra Geram Prabowo Dicap Gencar Adu Domba PDIP: Tak Masuk Akal!

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Habiburokhman geram lantaran Ketua Umum Prabowo Subianto dicap melakukan politik adu domba terhadap PDI Perjuangan.

Featured-Image
Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI Erick Thohir (tengah) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) saat menyaksikan laga FIFA Matchday Indonesia vs Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Senin (19/6/2023). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/aww.

bakabar.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Habiburokhman geram lantaran Ketua Umum Prabowo Subianto dicap melakukan politik adu domba terhadap PDI Perjuangan.

Hal ini disampaikan Habiburokhman menanggapi tudingan yang dilayangkan Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto yang mengaku menjadi korban adu domba.

"Logikanya di mana? Bisa tidak anda secara logis memahami pernyataan tersebut? Ada tidak pernyataan demikian di partai-partai lain? Kan biasa kok," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (22/8).

Baca Juga: PDIP Keluhkan Pilpres 2024: Ganjar Dikeroyok hingga Adu Domba

Menurutnya, Prabowo dan Partai Gerindra bukan wajah baru dalam gelaran Pemilu, sehingga baginya pantang untuk melakukan adu domba antar-partai maupun kandidat.

"Kita sudah sekian kali pemilu, ada tidak partai melakukan hal yang sama seperti beliau? Karena enggak make sense (tidak masuk akal) bagi kami, ya kan?," jelasnya.

Baca Juga: Manuver Budiman Sudjatmiko Isyaratkan Soliditas PDIP Terganggu

Baca Juga: Guntur Romli Dituding Kambinghitamkan Prabowo Demi Nyaleg PDIP

Namun ia enggan memperpanjang wacana politik adu domba yang dihembuskan PDIP. Menurutnya Pemilu akan menjadi momentum perkawanan dalam memetakan konfigurasi politik jelang Pilpres 2024. 

"Enggak pernah salah dalam melakukan pertemanan kita. Kalau salah mungkin karena kesalahpahaman. Jadi Pak Hasto kita respect beliau senior, sahabat baik kami, mungkin salah paham," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner