Kabar IKN

Gerbang Batas Kota Balikpapan Rp 2,5 Miliar Bentar Lagi Kelar

Keberadaan IKN membuat Kota Balikpapan berbenah. Salah satunya mempercantik kota dengan membangun gerbang batas kota di Kilometer 25 Kelurahan Karang Joang, Bal

Featured-Image
Gerbang batas kota Balikpapan yang berada di Kilometer 25 Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara. (apahabar.com/ Arif Fadillah)

bakabar.com, BALIKPAPAN- Keberadaan ibu kota negara baru (IKN) Nusantara membuat Balikpapan bersolek. Gerbang batas kota di Km 25, Karang Joang, Balikpapan Utara sebentar lagi kelar. 

Gerbang senilai Rp 2,5 miliar itu berbatasan langsung dengan Samboja Barat, sebuah kecamatan di Kutai Kartanegara. Kabid Pengawasan dan Pengendalian (Wasdal) DPPR Budhi Setya Wirastama mengatakan progres pembangunan gerbang tersebut sudah 72,15 persen. 

Baca Juga: Harapan Kosong Jokowi Soal Investor Asing Masuk IKN

Progres tersebut menurutnya telah mengalami deviasi positif sebesar 0,43 persen dari target perencanaan awal.

"Meski sempat terkendala lahan, tapi alhamdulillah, berkat kerja keras dan pendekatan. Masyarakat pun mendukung serta pekerjaan bisa berjalan," kata Budhi.

Desain gerbang itu rencananya berbentuk segi enam atau hexagon. Dengan masing-masing persegi akan berdiri dengan tiga lapisan yang sama. 

Baca Juga: Gerbang IKN Nusantara, Kalsel Geber 8 Megaproyek Idaman!

Bangunan tersebut ditempatkan di sisi kiri dan kanan Jalan Soekarno-Hatta menggantikan bangunan batas kota yang lama.

Di bagian bawah bangunan juga ditempatkan pondasi yang dibuat seperti podium dengan dilengkapi anak tangga. 

Ditambahkan Budhi waktu pengerjaan mulai Juli sampai 20 Desember 2023. Artinya kontraktor masih ada waktu sebulan lebih.

Budhi menjelaskan desain bangunan batas Kota Balikpapan tersebut merupakan hasil dari desain sayembara yang dilakukan sebelum pembangunan dimulai.

Baca Juga: Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik di IKN, PLN Akan Tambah SPKLU

Pembangunan gerbang batas kota ini, berawal dari ide Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud. Bertujuan membangun gerbang batas kota yang representatif, dengan desain yang kekinian. Namun tetap mempertahankan nilai-nilai budaya lokal.

Selain pembangunan batas kota di Balikpapan Utara, Pemkot berencana membangun juga batas kota di Balikpapan Timur. Namun rencana itu masih tertunda. Imbas indikasi tumpang tindih pada dokumen pelaksanaan pengadaan tanah. 

"Rencananya ada tapi untuk anggaran di-down-kan dulu karena dari pada dipaksakan ternyata diperjalanan terhambat dan tak bisa dibangun. Tanah masalahnya di sana, beda sama di kawasan Balikpapan Utara," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner