Road Race Makan Korban

Geramnya Legenda Road Race Bupati Paser Cup Makan Korban

Ahmad Jayadi menyayangkan tragedi maut Road Race Bupati Cup di Paser, Kaltim. Sang legendar balap motor Indonesia menilai panitia penyelenggara telah ceroboh. 

Featured-Image
Gerbang start Road Race Bupati Cup Paser ambruk dan menimpa sejumlah pembalap.

bakabar.com, JAKARTA - Ahmad Jayadi menyayangkan tragedi maut Road Race Bupati Cup di Paser, Kaltim. Sang legenda balap motor Indonesia menilai panitia penyelenggara telah ceroboh. 

Gerbang start Road Race Bupati Cup Paser roboh dan menimpa sejumlah pembalap. Seharusnya penyelenggara langsung menghentikan sementara balapan begitu melihat cuaca buruk. Terlebih lagi dengan jatuhnya gerbang start-finis. 

Ia melihat bahwa pihak penyelenggara atau panitia tidak siap dengan segala kemungkinan terburuk. 

"Hilangnya korban menjadi tanggung jawab penyelenggara dan pimpinan lomba seharusnya mereka dapat prepare dengan baik," tegas Ahmad Jayadi saat dihubungi bakabar.com, Kamis (13/12).

Sebelumnya, ajang Bupati Paser Cup, Sabtu lalu (9/12) merenggut korban jiwa. Pembalap Andi Supriady (35) tewas dan Abdul Said (28) dilarikan ke rumah sakit akibat tertimpa gerbang.

Saat balapan berlangsung starting gate atau gerbang start-finish tiba-tiba ambruk dan menimpa kedua pembalap tersebut. 

"Saat start berlangsung kok bisa dilepas dalam suasana hujan dan angin besar, seharusnya start ditunda," tambahnya.

Pembalap yang pernah turun pada ajang bergengsi MotoGP 1996 dan 1997 di kelas 125 cc ini berpendapat bahwa starting gate harusnya mendapat atensi khusus. 

"Terutama sirkuit yang starting gatenya tidak permanen," ungkap Ahmad Jayadi.

Kasus hilangnya nyawa dalam turnamen Roadrace Bupati Paser terus menjadi sorotan. Viral di mana mana bahkan mendapat perhatian Menpora, Dito Ariotedjo.

“Saya sudah meminta untuk mengecek mengenai bagaimana perizinannya, bagaimana panitia penyelenggaranya dan juga (mencari tahu) apa yang sebenernya terjadi bisa seperti itu karena kan kecelekaan tidak ada yang tau,” ungkap Dito Ariotedjo kepada bakabar.com di Jakarta, Selasa (12/12).

Editor


Komentar
Banner
Banner