bakabar.com, BANJARBARU – Gerakan Muda Ahlussunah wal Jamaah (Aswaja) Kabupaten Banjar, di bawah koordinasi Nahdlatul Ulama (PCNU) tengah menyiapkan dukungan untuk sang guru, yakni KH Ma’ruf Amin.
Rencananya, dukungan disampaikan saat Istighotsah Kubro memperingati Hari Lahir ke-96 Hijriah NU di Kalimantan Selatan, Minggu (24/3).
“Kami sebagai para murid dan kader NU akan mendeklarasikan diri,
menyatakan sikap mendukung guru Kami KH Maruf Amin, sebagai calon presiden RI,” ungkap Bendahara Aswaja Banjar Muhammad Wahyu Pratama, kepada bakabar.com, Jumat (22/3) sore.
Pernyataan sikap ini, ujar Wahyu Pratama, dilakukan dengan penuh tanggung jawab sebagai murid. Bukan sekadar inisiasi dari para kader muda saja, melainkan juga dorongan dari para guru. Tidak terlepas dari kontrol para guru, tanfiziah, serta jajaran PCNU Kabupaten Banjar dan PWNU Kalsel.
Nantinya, deklarasi dan dukungan akan dilakukan pada akhir Istighotsah Kubro dan Tahlil Nasional itu. “Gerakan Muda Aswaja ini mulai dari Fatayat NU, Muslimat NU, Anshor, Ikatan Pelajar NU, Ikatan Pelajar Putri NU, PMII dan lainnya,” sambung dia lagi.
Di Kalsel, peringatan Hari Lahir ke-96 Hijriah Nahdlatul Ulama (NU) di Kalimantan Selatan jatuh pada Minggu (24/3). Ribuan jemaah diprediksi bakal membanjiri kawasan alun-alun Ratu Zalecha, Martapura, Kabupaten Banjar, mulai pukul 14.00 Wita.
Baca Juga:Istighotsah Kubro di Banjar, Ribuan Jemaah Diprediksi Datang
Sedang di daerah lain di Indonesia, digelar 16 Rajab 1440 H yang bertepatan dengan Sabtu (23/3) pukul 06.00 waktu setempat.
Istighotsah Kubro dan Tahlil Nasional bakal diikuti 10.982.710 orang. Sebanyak 8.982.710 orang dikoordinir PWNU dan PCNU se-Indonesia. Serta 2.000.000 orang yang dikoordinir pesantren dan majelis taklim, dan 3.660 orang oleh PCINU di 36 negara.
"Tujuan kegiatan, memohon pertolongan Allah SWT agar masyarakat kita senantiasa menjadi bangsa yang aman damai, makmur, baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur, serta bermartabat," kata Wakil Ketua NU Kalsel, Syaipul Adhar, Jumat (21/3).
Baca Juga: Habib Umar bin Hafidz Kembali "Ngajar" di NU, Catat Tanggalnya
Selain itu, lanjutnya, kegiatan juga bertujuan untuk mendoakan para ulama, pejuang, para syuhada shalihin yang merupakan perintis kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Di Kalsel, menurut Syaipul kegiatan di 13 kabupaten-kota, bakal dihadiri sekitar 15.000 orang.
"Lewat kegiatan ini, kita juga mendoakan Pemilu 2019 berjalan aman dan damai, serta barokah untuk bangsa dan banua kita tercinta," imbuhnya.
Terkait lokasi kegiatan, dipusatkan di masjid, musala, pesantren, atau di tempat terbuka di lingkup cabang atau wilayah masing-masing.
Baca Juga: Habib Umar bin Hafidz Kembali "Ngajar" di NU, Catat Tanggalnya
Reporter: Zepi Al Ayubi
Editor: Fariz F