bakabar.com, MARABAHAN - Menjelang akhir Ramadan 1444 Hijriah, Penjabat Bupati Batola (Batola) Mujiyat menyerahkan tunjangan hari raya yang diterima kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
Penyerahan tunjangan tersebut dilakukan dalam kegiatan Keteladanan Pemimpin dan Pengusaha Membayar Zakat, Rabu (12/4).
Selanjutnya penyerahan zakat, infaq dan sedekah juga dilakukan Pj Ketua TP PKK Batola, disusul Sekdakab dan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Batola.
Adapun maksud dan tujuan Mujiyat juga berkaitan dengan upaya menggenjot pemasukan Baznas Batola.
Mujiyat yang juga Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kalimantan Selatan, menginginkan agar penyaluran zakat, infaq dan sedekah melalui Baznas dilakukan berkelanjutan.
"Kalau di Pemprov Kalsel, tersedia kotak amal Baznas di setiap kantor organisasi perangkat daerah," papar Mujiyat.
"Setiap bulan setelah memperoleh gaji, semuan ASN diajak untuk berinfak dan bersedekah melalui kotak amal tersebut," imbuhnya.
Seusai menyalurkan zakat, infaq dan sedekah, Mujiyat juga secara simbolis menyerahkan bingkisan cinta zakat senilai Rp200 ribu kepada penerima.
Adapun total bingkisan cinta yang akan diberikan Baznas Batola berjumlah 500 paket.
"Target penerimaan zakat 2023 sendiri meningkat menjadi Rp1,5 miliar dari tahun-tahun sebelumnya sekitar Rp800 juta," papar Ardiansyah, Ketua Baznas Batola.
"Agar terus meningkat dalam setiap tahun, kami berharap dukungan penuh dari Pemkab Batola," pungkasnya.
