bakabar.com, KUALA KAPUAS - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kapuas, Kalteng pada 2021 telah mempersiapkan sejumlah program.
Salah satunya, melakukan pembaharuan dan perbaikan terhadap Data Terpadu Kejahteraan Sosial (DTKS) di daerah setempat.
Kepala Dinsos Kapuas, Budi Kurniawan, mengatakan agenda utama yang akan dilakukan pihaknya pada tahun ini yaitu melakukan pembaharuan atau perbaikan DTKS yang sudah mulai digulirkan pada awal 2021.
"Data DTKS kita saat ini di Kemensos tercatat ada sebanyak 35.864 kepala keluarga (KK) dan itu bisa bertambah atau berkurang tergantung hasil pemuktahiran," katanya saat menggelar konferensi pers di Kantor Dinsos Jalan Patih Rumbih Kuala Kapuas, Kamis (7/1).
Budi Kurniawan menjelaskan, pemuktahiran DTKS dilakukan karena semua pemberian bansos baik yang bersumber dari pusat, daerah bahkan dana desa, pada 2021 ini basis datanya adalah DTKS.
"Termasuk program penggulangan kemiskinan dan pemberdayaan sosial di lintas kementerian/lembaga, basis datanya adalah DTKS, seperti bedah rumah, subsidi listrik, KIS, KIP, subsidi gas dan lainnya," jelasnya.
Dalam konferensi pers tersebut, Budi Kurniawan juga mengatakan bahwa pada 2021 Dinsos Kapuas tetap memfasilitasi dan melajutkan program-bantuan sosial yang bersumber dari pemerintah pusat, baik BST, BPNT maupun PKH.
"Termasuk mempersiapkan program-program lainnya seperti bantuan untuk penyandang disabilitas, program penguatan kapasitas SDM kebencanaan, program jaminan sosial kesehatan masyarakat yang bersumber dari dana APBD bekerja sama dengan Dinas Sosial," ungkapnya.
Sementara itu diungkapkan Budi, bahwa di 2020 lalu, jumlah penerima bantuan sosial di Kapuas baik yang bersumber dari dana APBN dan APBD selama pandemi Covid-19 berjumlah 100.336 KK atau 79 persen dari total jumlah yang ada di Kapuas yakni sebanyak 126.277 KK.
"Penerima Bansos dari APBN meliputi PKH sebanyak 9.887 KK, BPNT 20.171 KK, BST 15.987 KK. Sedangkan jumlah penerima Bansos yang bersumber dari dana APBD yaitu BLT, adalah sebanyak 35.518 KK," pungkas Budi.