bakabar.com, KOTABARU – Getaran gempa kembali dirasakan warga Kotabaru, Jumat (15/1) dini hari, sekira pukul 03.30 Wita.
Informasi dihimpun, getaran gempa kedua ini diduga imbas dari gempa yang terjadi di Majene, Sulawesi Barat.
Sebagian warga Kotabaru merasakan gempa kedua ini jauh lebih dahsyat dari gempa pertama yang terjadi Kamis (14/01) siang.
“Kami merasa lebih dahsyat getarannya. Karena khawatir, kami bersama anak istri juga lari ke luar rumah,” ujar Zainul, warga Semayap, Pulau Laut Utara, kepada bakabar.com.
Sebelumnya, Kapoksi Stasiun Meteorologi Gusti Syamsir Alam Kotabaru, Hairul Zulkifli, membenarkan adanya gempa itu.
Gempa pertama terjadi di Majene, Provinsi Sulawesi Barat, dengan kekuatan 5,9 SR dan getarannya dirasakan sampai Kotabaru.
Dia mengatakan gempa susulan memang masih bisa terjadi. Namun, biasanya kekuatan gempa susulan itu lebih kecil dari gempa utama.
“Jadi gempa sendiri tidak berpotensi adanya tsunami,” ujar Izul, sapaan akrabnya.