bakabar.com, KOTABARU – Warga Kotabaru kembali geger akibat gempa susulan yang terjadi Jumat (15/1) dini hari.
Kapoksi Stasiun Meteorologi Gusti Syamsir Alam Kotabaru, Hairul Zulkifli, mengatakan berdasarkan analisis BMKG, guncangan gempa merupakan imbas dari gempa Tektonik di wilayah Majene, Sulawesi Barat.
Gempa bumi sendiri memiliki magnitudo M=6,2. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,98 LS dan 118,94 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 6 km arah Timur Laut Majene, Sulawesi Barat, pada kedalaman km.
Gempa bumi yang terjadi tersebut merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Zulkifli berharap masyarakat Kotabaru tetap tenang dan selalu mengupdate informasi dari BMKG.
Menurut dia, selain gempa, masyarakat juga perlu mewaspadai intensitas hujan yang tinggi.
“Itu karena saat ini wilayah Kotabaru dan sekitarnya mendekati puncak musim penghujan 2021,” ujar Zulkifli, kepada bakabar.com, Jumat (15/1) pagi.